Sebanyak 1260 warga Kota Tangerang Selatan batal berangkat haji. Hal ini seiring keputusan pemerintah pusat yang tidak memberangkatkan jamaah tahun ini.
“Dengan adanya keputusan tersebut diharapkan masyarakat dapat memahami meski sangat berat,” ujar Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tangerang Selatan, H. Abdul Rozak, Selasa (2/6).
Apalagi, lanjut Rozak, kasus pandemi corona masih melanda Indonesia dan juga Arab Saudi.
“Pastinya, keputusan ini telah melalui banyak pertimbangan,” kata dia.
Kemudian Kantor Kementrian Agama Kota Tangerang Selatan akan menyampaikan surat keputusan Mentri Agama tersebut kepada agen travel dan diteruskan kepada jamaah semuanya.
“Meski rasanya berat namun ini adalah untuk kebaikan semua dan hasil pertimbangan yang mendalam,” katanya.
Berdasarkan data Kantor Kementrian Agama Kota Tangerang Selatan, jamaah yang berencana berangkat pada tahun ini terdapat lima orang berusia diatas 75 tahun.
Sedangkan untuk yang terbesar adalah usia rentang 41 tahun -50 tahun. Kemudian untuk perempuan sebanyak 702 orang dan laki – laki 558 .(did)