Angka Rata-Rata Sekolah di Tangsel Mencapai 11,59 Persen Melebihi Nasional

16
Angka rata rata sekolah di tangsel memcapai tingkatnasional,(adit/Katakota.com)

Tangsel, Katakota.com– Target pendidikan di Kota Tangsel cukup baik, mencapai 11,59 persen, hal ini menandakan masa rata-rata sekolah sampai SMA. Sementara target nasional saja antara 7-8 persen atau setara SMP dengan lama sekolah 9 tahun.

Hal itu terungkap dalam coffe Morning sekaligus dialog tentang dunia pendidikan peringatan Hardiknas di lantai tiga Pemkot Tangsel bersama dengan Asisten Daerah III Teddy Meiyadi dan Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Muslim di dampingi Kabid Humas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangsel,Dimas Sakti P Adiguna.

Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Muslim menyampaikan lama sekolah di Tangsel hingga 2018 ini sudah pada tingkatan SMA jauh melebihi target atau pencanangan nasional yakni 11,59 persen. Nasional sendiri menargetkan sekitar 7-8 persen artinya di bawah Kota Tangsel.

“Tangsel sudah cukup baik ya, rata-rata lama sekolah siswa sudah sampai SMA mengungguli target dari nasional,” kata Muslim.

lanjut Muslim dalam rangka Hardiknas 2 Mei mengusung tema secara nasional “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Landasan mengusung tema ini berkaitan dengan peran kebudayaan dalam memperteguh dunia pendidikan, tanpa ada peran kebudayaan pendidikan tidak ada memiliki identitas kuat.

“Hardiknas tahun ini, Menguatkan Pendidikan Memajukan Kebudayaan. Pendidikan diperkuat hal akses maupun dalam bentuknya. Askes yang mudah memperoleh pendidikan dan memperkuat mutu pendidikan. Jadi temanya seluruh Indonesia sama,” tambahnya.

Memang ada ketidak seimbangan antara jumlah Sekolah Dasar Negeri yang mencapai seratus lebih sementara SMPN hanya sekitar 22 sekolah. Tentu lulusan pertahun cukup banyak mencapai sektiar 25 ribu siswa sedangkan daya tampung SMPN hanya enam ribu siswa untuk itu dalam hal ini pihaknya melakukan berbagai upaya kepada masyarakat.

“Maka perlu dukungan dengan sekolah swasta dengan kualitas sama dengan negeri. tentunya perlunya melakukan penguatan-penguatan guru bagimana guru bisa mengembangkan metode pembelajaran yang baik semua dalam rangka memperkuat pendidikan,” tukasnya.(dit)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.