Kebutuhan Gas RI Aman! ESDM Genjot Eksplorasi dan Proyek Pipa Cisem

2

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan optimistis kebutuhan gas bumi nasional akan tetap terpenuhi hingga 2030. Optimisme ini disampaikan Direktur Jenderal Migas Noor Arifin Muhammad dalam sesi “Energizing Indonesia: Powering The Nation’s Future” pada acara Investor Daily Summit 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (9/10/2025).

Ia menegaskan komitmen pemerintah menjaga ketahanan energi melalui peningkatan produksi dan penguatan infrastruktur distribusi gas. Menurut Arifin, meski produksi minyak nasional mengalami penurunan dalam dua dekade terakhir, pemerintah terus mendorong eksplorasi dan konversi cadangan baru agar bisa segera masuk tahap produksi nyata.

“Selama 10 hingga 20 tahun terakhir kita memang mengalami penurunan produksi minyak. Untuk itu, kita terus mengupayakan proses eksplorasi maupun converting dari penemuan cadangan menjadi produksi nyata,” ujarnya.

Arifin menjelaskan, di tengah transisi menuju energi bersih, gas bumi menjadi pilihan utama karena emisi karbon dioksidanya lebih rendah dibandingkan minyak bumi, sekitar 27 hingga 28% lebih sedikit. “Gas bumi diposisikan sebagai energi transisi karena emisi CO₂-nya jauh lebih rendah dibandingkan minyak,” jelasnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, potensi temuan baru migas di Indonesia juga didominasi gas bumi. Hal ini memperkuat alasan pemerintah untuk terus mendorong pengembangan sektor tersebut.

Pemerintah memperkirakan pasokan gas nasional masih mencukupi hingga 2030, seiring kebijakan eksplorasi berkelanjutan dan perencanaan pembangunan energi yang matang. “Kami optimistis pada 2030 kebutuhan gas dapat terpenuhi,” tegas Arifin.

Selain sisi produksi, pemerintah juga mempercepat pembangunan infrastruktur distribusi gas, seperti proyek pipa transmisi Cirebon-Semarang (Cisem) yang telah dimulai sejak 2021.

Saat ini, pemanfaatan gas bumi masih didominasi sektor industri dan pembangkit listrik. Dengan infrastruktur yang semakin terintegrasi, pemerintah yakin Indonesia mampu menjaga keseimbangan antara kebutuhan domestik, ekspor, dan keberlanjutan energi nasional.

Source: Beritasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.