Konflik Warga 2 Desa di Flores Timur, 1 Tewas dan 4 Orang Terluka

0

FLORES TIMUR – Kepolisian Resor Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat, sebanyak empat orang mengalami luka berat dan satu tewas saat bentrok antarwarga di wilayah Adonara bagian barat, Kabupaten Flores Timur, pada Senin (21/10/2024).

Kapolres Flores Timur, AKPB I Nyoman Putra Sandita menyebutkan, keempat korban yang mengalami luka berat yakni AF (56), AP (18), MS (37), dan DO (26). Keempat korban mengalami luka tembakan senapan angin.

Mereka sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Larantuka. Baca juga: Warga 2 Desa di Flores Timur Terlibat Perang Tanding, Aparat Gabungan Dikerahkan Sementara korban meninggal seorang kakek berusia 70 tahun berinisial SI, warga Desa Bugalima.

“SI ditemukan di dalam rumah yang terbakar. Korban juga diketahui sedang sakit stroke,” ujar Sandita dalam keterangannya, Senin.

Idap Stevens Johnson Syndrome, Pekerja Migran Flores Timur Meninggal di Malaysia Sandita mengatakan, konflik ini dipicu masalah tanah adat antara warga Desa Ile Pati dan Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat.

Persoalan tersebut berujung pembakaran rumah warga Desa Bugalima. Pihaknya menerjunkan 45 personel ke lokasi kejadian.

Pemerintah, tokoh adat, aparat keamanan telah melakukan berbagai upaya mencari solusi menghentikan konflik.

“Situasi saat ini dapat dikendalikan, massa kedua belah pihak masih berjaga di desa masing-masing,” pungkasnya.(kompas.com)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.