Perindo Gencarkan Fogging di Pondok Aren

7

Katakota- Memasuki musim penghujan yang semakin intens, Partai Perindo konsisten mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD) dengan melakukan pengasapan di wilayah padat penduduk.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Rescue Perindo Tangerang Selatan, yang diketuai Dian Wiryawan kembali melakukan fogging cuma-cuma bagi pemukiman warga di Jalan Bonjol, Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangsel, Banten. Pengasapan pemukiman yang dihuni 1.200 kepala keluarga digelar Minggu pagi (17/12) di RT 03-06 RW 03, Pondok Aren.

Dian menuturkan, pengasapan gratis itu dilakukan atas permintaan warga. Sejumlah titik dilaporkan oleh warga setempat dianggap rawan perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti penyebab wabah DBD.

“Hari ini kami melakukan fogging di RW 03 atas permintaan warga yang diajukan oleh para Ketua RT 03-06. Beberapa titik kami fogging antara lain perumahan warga, selokan, kebun, dan taman yang kemungkinan menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk DBD,” kata dia.

Karena area pengasapan begitu luas, katanya, jajaran DPD Rescue Perindo bersinergi dengan pengurus DPC Perindo Pondok Aren. DPD Rescue Perindo Tangsel menerjunkan sembilan personel dan 15 orang lainnya dari pengurus DPC Perindo Pondok Aren.

“Kami menurunkan dua alat fogging dengan personel dari Rescue dan DPC Perindo Pondok Aren,” tuturnya.

Warga setempat mengapresiasi aksi fogging yang dilakukan oleh Rescue Perindo Tangsel. Bahkan, masyarakat turut membantu melakukan pembersihan lingkungan dari nyamuk penyebab wabah DBD agar tak ada lagi korban.

Warga Pondok Aren antusias membaur dengan personil Rescue Perindo di lokasi, sambil sesekali menunjukkan titik lokasi yang dianggap menjadi penyebab penyebaran nyamuk.

“Di kebun ini juga pak, karena sering turun hujan jadi enggak terawat, banyak banget nyamuknya,” ujar salah seorang warga.

Memasuki cuaca ekstrem yang kerap turun hujan, genangan air dapat membuat perkembangan nyamuk aedes aegypti semakin cepat. Warga juga diberikan edukasi untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada korban akibat DBD. (Adit)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.