Pemerintah Kota Tangerang tengah menyiapkan tambahan fasilitas bagi tempat isolasi pasien dalam pengawasan wabah penyakit akibat Corona Virus Disease 2019 (Covid19) seiring dengan terus bertambahnya angka positif Covid19.
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah meninjau kesiapan akhir jelang dibukanya Puskesmas Jurumudi Baru sebagai fasilitas isolasi bagi masyarakat yang terjangkit Covid19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kota Tangerang, mengingat saat ini tidak diperkenankan bagi masyarakat berstatus OTG melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Prosesnya sudah mencapai 90% hanya tinggal kelengkapan sarana penunjang yang belum rampung,” terang Arief saat meninjau Puskesmas Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Senin (21/9).
Dalan tinjauan yang dilakukan bersama sejumlah kepala OPD Pemkot Tangerang tersebut, Wali Kota meminta agar proses pembenahan Puskesmas dilakukan dengan cepat agar dapat dipergunakan dalam waktu dekat.
“Dalam satu atau dua hari prosesnya harus sudah bisa selesai 100%,”
“Agar bisa segera diisi pasien OTG yang harus melakukan isolasi,” ungkap Wali Kota.
“Perhatikan tentang sirkulasi udara dan jalur untuk petugas kesehatan serta pasiennya,” imbuhnya.
Arief menambahkan penambahan fasilitas ruang isolasi bagi pasien Covid19 ini merupakan langkah antisipastif yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang mengingat jumlah kebutuhan tempat tidur bagi pasien Covid19 di 31 rumah sakit yang ada di Kota Tangerang semakin tinggi.
“Tingkat okupasi tempat tidur bagi pasien Covid19 di rumah sakit sudah mencapai 73,06%,” jabar Wali Kota.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Tangerang sebelumnya telah menyiapkan tiga fasilitas bagi masyarakat dengan status OTG untuk melakukan isolasi dengan total tempat tidur sebanyak 99 unit.
“Untuk Jurumudi baru rencananya akan memiliki kapasitas 50 bed, jadi total bed sebanyak 149 unit,” pungkasnya.(dit/rs)