Tangerang, Katakota.com– Warga Kecamatan Tangerang menyambut Ramadan dengan sukacita salah satunya dengan mengikuti tradisi keramas bareng di bantaran sungai Cisadane pada Sabtu (4/5).
Dalam tradisi yang dihadiri oleh warga dari berbagai kalangan itu turut disaksikan oleh Walikota Tangerang H.Arief R.Wismansyah. Camat Tangerang Agus Hendra dan Lurah Babakan Abu Sofyan. Warga setempat pun dengan sukacita mengikuti tradisi tersebut.
Uniknya dalam tradisi keramas bersama menggunakan sampo dari merang atau bekas tangkai padi yang sudah dikeringkan. Sampo tradisional tersebut kemudian diusapkan ke kepala para warga yang mengikuti ritual itu.
Tradisi turun-temurun ini, bertujuan menyucikan diri sebelum beribadah puasa. Mereka meyakini, mandi bersama dapat membersihkan diri dan jiwa serta mempererat tali silaturahmi.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, mengatakan keramas bersama di bantaran sungai Cisadane merupakan budaya warga Babakan Kecamatan Tangerang dalam rangka menyambut ramadan. Budaya keramas bareng ini dapat membangun kebersamaan dan menjalin silaturahmi.
“Melalui kegiatan ini juga mengedukasi masyarakat bahwa sungai Cisadane yang merupakan karunia Tuhan kepada masyarakat Tangerang harus dijaga dan dirawat,”kata Walikota.
Walikota berharap budaya keramas bersama yang sudah turun-temurun sejak 20 tahun lalu ini harus terus dilestarikan sehingga menambah khasanah di Kota Tangerang.
“Tradisi ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Tangerang,”ucapnya.
Camat Tangerang, Agus Hendra mengatakan, upaya melestarikan budaya terlihat dengan penggunaan sampo yang memakai merang. Warga pun antusias mengikuti tradisi tersebut terlihat diikuti mulai dari anak-anak sampai lansia.
“Mudah-mudahan mandi keramas bareng ini membawa berkah dalam bulan suci Ramadan,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam mempersiapkan kegiatan mandi keramas bersama, pihaknya menjamin keselamatan warga. Tagana dan BPBD turut melakukan pemantauan terhadap kegiatan warga tersebut.
“70 petugas diterjunkan dalam menjamin keselamatan warga yang mengikuti tradisi itu,” ucapnya.
Camat menambahkan, selain tradisi keramas bersama warga Babakan, wilayah Kecamatan Tangerang juga memiliki destinasi menarik yang layak dikunjungi untuk wisata religi diantaranya Masjid Kalipasir, Masjid Al Azhom, pusat kuliner Pasar Lama yang menyajikan kuliner untuk berbuka dan lainnya.
“Banyak destinasi wisata religi yang dapat dikunjungi untuk menghabiskan waktu sambil menunggu waktu berbuka,”pungkasnya.(ADV)