Katakota- Malam Pembukaan Festival Budaya Kota Tangerang tuntas digelar. Berjalan di bawah guyuran hujan di sepanjang acara, Festival Budaya Kota Tangerang yang digelar di Taman Elektrik, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang tersebut, tetap diramaikan masyarakat dengan antusiasme yang luar biasa.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh menuturkan, terkesan dengan antusiasme masyarakat yang bertahan di bawah guyuran hujan menyambut Pembukaan Festival Budaya Kota Tangerang. Sebelumnya, dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tangerang, Pembukaan Festival Budaya Kota Tangerang diramaikan dengan berbagai penampilan, mulai dari Tari Lenggang Cisadane, musik tradisional Tehyan, sampai ditutup dengan aksi panggung salah satu band populer nasional, yakni Letto Band.
“Alhamdulillah, Pembukaan Festival Budaya Kota Tangerang berjalan lancar meski berjalan di bawah guyuran hujan. Ini menandakan, Festival Budaya ini menjadi salah satu hiburan yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat Kota Tangerang,” ujar Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, dalam keterangannya Jumat, (10/11/23).
Segenap personil Letto Band menambahkan, Festival Budaya Kota Tangerang yang berjalan sampai beberapa hari kedepan ini, bisa dinilai sebagai langkah strategis dalam rangka melestarikan kebudayaan. Lanjutnya, Festival Budaya Kota Tangerang ini mampu dimanfaatkan sebagai media untuk menanamkan kepedulian terhadap warisan kebudayaan, khususnya bagi generasi muda di Kota Tangerang.
“Setelah sekian lama kita tidak bermain di Kota Tangerang, lumayan kaget dan terkesan melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. Tidak berpindah tempat ketika hujan sampai turut memaknai lirik-lirik yang kita nyanyikan bersama-sama,” ungkap segenap personil Letto Band.
Selain itu, Festival Budaya Kota Tangerang ini juga menjadi ajang silaturrahmi dan kolaborasi antar seniman dan budayawan di Kota Tangerang. Setelahnya, Festival Budaya Kota Tangerang masih menyajikan berbagai kegiatan lainnya, seperti Pawai Budaya dan berbagai lomba-lomba kebudayaan lainnya.
“Inisiatif seperti ini menjadi sesuatu yang bernilai luar biasa. Terlebih, kebudayaan merupakan warisan dari masyarakat yang akan terus hidup. Semoga ini mampu menginspirasi daerah-daerah lainnya untuk turut merawat kebudayaan,” pungkas Sabrang, vokalis Letto Band. (Dt)