Dindik Kota Tangerang Gelar Nobar “Juara Sejati” Strategi Penguatan Karakter

5
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksana

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film berjudul “Juara Sejati” bersama para kepala sekolah SD-SMP se Kota Tangerang di salah satu bioskop sebagai bagian dari strategi penguatan karakter bagi peserta didik.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksana mengatakan pemanfaatan media kreatif merupakan bentuk inovasi dalam menanamkan nilai moral dan ketangguhan kepada generasi muda. Industri film nasional, menurutnya, kini berkembang pesat dan harus dapat menjadi sarana pendidikan.

“Sebagaimana program pemerintah, salah satunya adalah penguatan karakter. Industri kreatif kita sudah sangat maju. Tidak hanya film ini saja, nantinya film-film lain yang terkait penguatan karakter manusia Indonesia juga akan disosialisasikan melalui sekolah-sekolah,” ujar Ruta usai Nobar di salah satu bioskop di Cibodas, Selasa (2/12/2025).

Ia menambahkan, pendekatan edukasi harus dimulai sejak dini, sehingga pada tahap awal pemutaran dilakukan untuk kepala sekolah SD dan SMP sebagai langkah penyamaan persepsi sebelum diterapkan kepada peserta didik.

Acara nobar juga dihadiri oleh Wali kota Tangerang Sachrudin beserta Wakil Wali kota Tangerang Maryono. Dalam kesempatan itu orang nomor satu di Kota Tangerang juga didampingi Ketua TP PKK Hj Masturoh.

Wali kota usai menonton, Wali kota menyampaikan film tersebut menyajikan pesan moral yang kuat, terutama bagi pelajar, tentang pentingnya pantang menyerah dalam mencapai cita-cita.

“Tadi kita sama-sama habis nonton bareng film berjudul Juara Sejati. Itu betul-betul juara sejati, sangat menginspirasi kita semua untuk memberikan contoh kepada anak-anak muda, khususnya anak-anak sekolah,” ujar Sachrudin.

Ia menjelaskan, kisah dalam film menunjukkan bagaimana seorang anak yang hidup dengan keterbatasan tetap mampu menghadapi rintangan dan tantangan yang datang silih berganti melalui kerja keras, latihan, dan dukungan keluarga.

“Film ini bercerita tentang perjuangan, berjuang dengan segala keterbatasan. Menghadapi tantangan dan rintangan. Bagaimana seorang nenek, seorang ayah dan ibu mendidik anak dengan kesabaran. Itu menjadi pelajaran berharga,” jelasnya.

Sachrudin menambahkan, nilai-nilai kesabaran dan keikhlasan menjadi kunci penting dalam perjalanan mencapai tujuan hidup. “Alhamdulillah, dia dapat menghadapi tantangan dan cobaan, dan dia berjuang. Ini salah satu cara untuk mengedukasi bagaimana menghadapi tantangan itu dengan kesabaran dan keikhlasan,” katanya.

Mengenai rencana pemutaran film kepada audiens yang lebih luas, Sachrudin menyatakan film tersebut layak direkomendasikan sebagai bahan pendidikan karakter.

“Membentuk karakter itu butuh proses. Yang menonton hari ini para guru SD, SMP dan ini harus diceritakan kepada anak-anak bagaimana menjadi sukses. Barangkali nanti juga bisa ditonton langsung oleh anak-anak sekolah,” tuturnya.

Ia menekankan, semangat berjuang harus ditanam sejak dini, bukan menunggu seseorang tumbuh dewasa. “Berjuang itu bukan nanti pada saat kita besar atau dewasa, tapi sejak kecil,” pungkasnya.

Sachrudin berharap film Juara Sejati dapat menjadi contoh positif bagi pelajar dan mendorong mereka untuk terus berkembang serta percaya diri menghadapi tantangan.

Kepsek SDN Tangerang 6 Liestya Kusuma Sari menambahkan kegiatan Nobar ini sangat bagus dalam pembentukan karkater bagi siswa dan juga semangat berjuang dalam menempuh pendidikan. (Naura/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.