Duh..! Penumpang Citilink Merokok Saat Pesawat Isi Bahan Bakar Akhirnya Diturunin

6
ilustrasi : wikimedia.org

Jakarta, Katakota.com — Iwan Limau, penumpang Citilink QG 156 tujuan Halim-Denpasar ini terpaksa diturunkan petugas keamanan bandara (aviation security atau avsec), Minggu (25/2). Sebab, ia kedapatan merokok saat di dalam pesawat yang dijadwalkan terbang sekira pukul 21.35 Wib.

Corporate Communication Citilink Benny Butar Butar menjelaskan Iwan diturunkan beberapa saat sebelum pesawat lepas landas.

“Saat keluar dari boarding gate menuju pesawat, yang bersangkutan terlihat merokok bahkan diteruskan saat menaiki tangga pesawat. Hal itu dilihat banyak orang dan penumpang lainnya, sehingga begitu ada laporan yang masuk ke petugas keamanan bandara bahkan diakibatkan juga petugas POM bandara untuk segera diambil tindakan,” jelas Benny dalam keterangan tertulis, Senin (26/2).

Yang membahayakan, lanjut Benny, penumpang tersebut merokok saat petugas tengah mengisi bahan bakar pesawat. “Saat bersamaan pesawat sedang mengisi bahan bakar avtur (refueling) dan posisinya dekat dengan engine,” tegasnya.

Benny menegaskan, kondisi tersebut jelas sangat membahayakan dan mengancam keselamatan penerbangan. “Saat penumpang memasuki pesawat dan duduk di bangkunya. Tidak lama datang petugas keamanan bandara bersama pihak Citilink meminta penumpang yang bersangkutan untuk turun,” jelasnya.

Namun, petugas mendapatkan perlawanan dari penumpang tersebut. “Saat diberitahu malah ‘ngeyel’ bahkan terlibat adu mulut dengan petugas keamanan,” tuturnya.

“Perilakunya jelas-jelas dapat mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan. Dalam industri airlines kami harus bisa memastikan tidak ada satupun aturan keselamatan yang dilanggar sehingga operasional penerbangan dapat berjalan dengan aman, lancar dan nyaman,” tandasnya.

Sumber    : Merdeka.com

Uploader   : Cecep R./Qy

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.