JAKARTA – Aktris peran Prilly Latuconsina ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu kesehatan mental. Sebagai seorang produser dan aktor, Prilly Latuconsina memilih menggunakan medium film untuk mewujudkan tujuannya.
“Aku selalu mikir, film itu adalah medium yang kuat banget untuk menggambarkan apa yang sebenarnya terjadi di masyarakat,” kata Prilly dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).
Puji Prilly Latuconsina, Dikta Wicaksono: Salah Satu Harta Karun di Indonesia Prilly Latuconsina ingin Bolehkah Sekali Saja Kumenangis menjadi pemantik obrolan-obrolan mengenai isu kesehatan mental.
Selama ini, isu tersebut selalu dianggap tabu, terutama bagi korban.
“Isu kesehatan mental itu kan sebenarnya enggak nyaman buat dibicarakan bahwa kalau orang ke psikolog harus dilabeli sakit, padahal kan enggak,” kata Prilly.
Prilly Latuconsina Sempat Kesulitan Menangis di Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Selain itu aktris berusia 27 tahun itu merasa orang-orang harus lebih peduli dengan kesehatan mentalnya sendiri.
“Makanya aku bikin film ini biar enggak ada lagi orang yang becandain kesehatan mental orang karena orang enggak pernah tahu apa yang terjadi di belakang orang itu,” ucap Prilly.
Kehadiran Bolehkah Sekali Saja Kumenangis juga diharapkan Prilly Latuconsina membuat isu kesehatan mental menjadi sesuatu yang lazim.
“Semoga ini jadi isu yang mainstream dan didiskusikan sama support system kita, keluarga, pasangan dan teman-teman kita supaya saling menjaga,” katanya.
Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Dikta Wicaksono, Surya Saputra, Dominique Sanda, Widi Mulia, Antonio Blanco, Ummi Quary, Kristo Imanuel, dan Gracia JKT48. Film terbaru dari Sinemaku Pictures ini akan tayang mulai 17 Oktober 2024.(kompas.com)