Pejabat Negara Didorong Pakai Mobil Nasional untuk Kendaraan Dinas

1

Anggota Komisi VI DPR Muhamad Sarmuji mendorong para pejabat dan aparat negara menggunakan mobil nasional atau mobil buatan Indonesia sebagai kendaraan dinasnya.

Dorongan tersebut disampaikan dalam merespons keinginan Presiden Prabowo Subianto terkait mobil buatan Indonesia.

“Kalau untuk pejabat ya kan sama-sama juga punya mobil dinas, kenapa tidak mobil dinasnya adalah mobil yang diproduksi oleh dalam negeri sendiri,” ujar Sarmuji di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Menurutnya, penggunaan mobil nasional sebagai kendaraan dinas merupakan bentuk dukungan terhadap produk dalam negeri.

“Paling tidak orang-orang yang saat ini menjadi aparat negara, itu diimbau untuk bisa membeli mobil nasional, kalau kita mau memiliki mobil nasional yang memiliki ketangguhan yang memadai,” ujar Sarmuji.

Kendati demikian, membangun ekosistem otomotif nasional bukanlah hal yang mudah karena harus memperhatikan aspek produksi hingga kelayakannya.

Oleh karena itu, program mobil buatan Indonesia atau mobil nasional ini harus didukung dengan keberpihakan yang besar dari pemerintah.

“Memang untuk bisa menjadi mobil nasional perlu keberpihakan, perlu semacam pengkhususan karena bagaimanapun tidak ada mobil nasional yang diawali langsung dengan sempurna,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu.

Mobil Nasional pada 2028

Tepat pada satu tahun pemerintahannya, Presiden Prabowo Subianto mengungkap bahwa Indonesia akan memiliki mobil buatan dalam negeri.

Proyek mobil buatan dalam negeri itu diungkapkannya dalam sidang kabinet paripurna yang diikuti oleh seluruh jajaran Kabinet Merah Putih, pada Senin (20/10/2025).

Dalam sidang kabinet paripurna itu tersebut, Prabowo menyebut mobil buatan dalam negeri itu sebagai “jip” buatan Indonesia.

Dana maupun lahan tempat berdirinya pabrik pembuat mobil itu juga disebut Prabowo sudah dialokasikan dan disiapkan pihaknya.

“Saya sudah alokasikan dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang tim. Kita sudah menghasilkan jip buatan Indonesia,” ujar Prabowo dalam pidatonya, Senin (20/10/2025).

Targetnya, Indonesia akan memiliki mobil yang dibuat di dalam negeri tiga tahun lagi atau pada 2028.

“Belum merupakan prestasi, tapi sudah kita mulai rintis. Kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun yang akan datang,” ujar Prabowo.

Kehadiran mobil buatan Indonesia itu, kata Prabowo, akan membuat bangga para pejabat dan perwira yang menggunakannya.

Prabowo sendiri bangga ketika menjadikan Maung MV3 Garuda sebagai kendaraan untuk menopang aktivitas kenegaraannya di dalam negeri.

Sebelumnya, Indonesia pernah memiliki kendaraan yang kerap disebut sebagai mobil nasional, yakni Mobil Timor. Pada era 1990-an, Mobil Timor sempat membanjiri jalanan Tanah Air.

Mobil Timor sendiri merupakan produk dari PT Timor Putra Nasional. Perusahaan ini beroperasi pada kurun waktu 1996 sampai 2000, lalu ikut terhempas krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998.

Meski diklaim sebagai mobil nasional, Mobil Timor sejatinya adalah KIA Sephia yang diproduksi pabrikan KIA asal Korea yang ketika diimpor di Indonesia kemudian dilakukan rebadge.

Source: Kompas.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.