“Sebagaimana arahan Bapak Wali Kota Tangerang, bahwa seluruh informasi dari tiap-tiap OPD di lingkup Pemkot Tangerang harus tersampaikan di media sosial secara optimal. Khususnya dari media sosial tiap OPD. Dengan pelatihan ini, para admin media sosial juga dibekali bagaimana untuk mengoptimalkan media sosial yang dikelola dan untuk lebih responsif terhadap laporan melalui fitur LAKSA,” ungkap Kepala Diskominfo, Indri Astuti dalam keterangannya.

Lanjutnya, laporan yang masyarakat sampaikan melalui LAKSA akan diproses oleh para admin OPD terkait. Sehingga, pelatihan dan sosialisasi ini dilakukan agar pelayanan terhadap masyarakat semakin optimal.

“Dengan laporan yang diterima oleh para admin OPD melalui LAKSA, akan langsung ditindaklanjuti oleh OPD terkait. Laporan melalui LAKSA ini juga mudah hanya melalui Super Apps Tangerang LIVE saja. Jadi, semua sudah mudah dalam satu genggaman,” katanya. 

Indri berharap, dengan pelatihan dan sosialisasi ini dapat meningkatkan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam menanggapi laporan masyarakat Kota Tangerang melalui LAKSA. Selain itu, diharapkan para admin juga dapat optimal dan maksimal dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat Kota Tangerang melalui media sosial.

Sebagai informasi, fitur LAKSA dapat diunduh secara gratis melalui Super Apps Tangerang LIVE yang sudah tersedia di Play Store dan App Store.(dt)

The post Admin Pengaduan dan Aspirasi Masyarakat Ikuti Pelatihan appeared first on Kata Kota.

Kepala Diskominfo, Kota Tangerang, Indri Astuti mengungkapkan berbagai hadiah pastinya akan dibagikan pada event ini, untuk seluruh pengunjung yang hadir dan mereka yang berpartisipasi. Mulai dari, Lomba Film Pendek dengan total hadiah Rp22 juta dan Tournament Mobile Legends Esport dengan total hadiah Rp10 juta.

“Selain itu, pada rangkaian Gerak Jalan Kemerdekaan yang akan berlangsung pada Sabtu (12/8) di Taman Elektrik, juga akan dihadirkan puluhan doorprize spesial. Mulai dari kompor gas, sepedah, dispenser, magic jar, kipas angin, seterika, kulkas hingga satu unit sepeda motor,” ungkap Indri dalam keterangannya, Kamis (3/8/23).

Kegiatan ini dibuka untuk umum, dengan pendaftaran gratis melalui bit.ly/JalanSehatDigifest2023, karena nomor undian doorprize akan berlangsung dari nomor pendaftaran. Diimbau, menggunakan pakaian atau kostum kemerdekaan atau perjuangan, karena ada hadiah kostum terbaik sebesar Rp2 juta.

“Gerak Jalan Kemerdekaan diperkirakan akan diikuti puluhan ribu orang. Mulai dari pegawai seluruh OPD, lingkungan pendidikan yakni sekolah-sekolah, penggiat budaya, komunitas, hingga seluruh masyarakat umum dari berbagai daerah di Kota Tangerang. Dengan itu, ayo kita ramaikan Digifest 2023, dipastikan akan merugi jika dilewatkan dengan kemeriahan dan hadiah-hadiah yang telah disiapkan,” jelas Indri.

Tak sampai dengan bertabur hadiah, Tangerang Digital Festival 2023 juga akan dimeriahkan dengan penampilan guest star di Taman Elektrik yakni Sahitya Band pada Sabtu (12/8) dan Kangen Band pada Minggu (13/8). “Informasi lebih lanjut, masyarakat bisa terus pantau di akun Instagram @tangerangtv. Ayo ramaikan Tangerang Digital Festival 2023 ini, mulai dari perlombaan, UMKM, layanan pemerintahan, inovasi teknologi digital, talkshow literasi dan banyak lainnya,” pungkas Indri.(adt)

The post Tangerang Digifest 2023 Bertabur Hadiah dan Hiburan Menarik appeared first on Kata Kota.

Penandatanganan yang dilaksanakan di Kota Depok, Jawa Barat ini untuk penyelenggaraan sertifikasi elektronik.

Kepala Dinas Kominfo Kota Tangerang Indri Astuti mengatakan, untuk mendukung transformasi digital dan optimalisasi pemanfaatan sistem pemerintah berbasis elektronik, maka pemanfaatan sertifikat elektronik akan sangat memudahkan proses bisnis yang di pemerintah daerah.

“Penggunaan tanda tangan elektronik punya peran penting bagi kami pemerintah daerah, sekaligus bentuk komitmen kami Pemkot Tangerang,” kata Indri dalam keterangannya Selasa (21/3/2023).

Indri mengatakan, Pemkot Tangerang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat Kota Tangerang.

Penggunaan tanda tangan elektronik ini, selain sudah sangat diperhitungkan spesifikasi keamanannya, juga bisa dicek validasinya.

Kemudian, penggunaan tanda tangan elektronik juga memiliki kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan basah.

Indri juga mengucapkan terima kasih kepada BSSN. Karena setelah ditandatanganinya perpanjangan kerja sama tersebut, pemanfaatan sertifikat elektronik antara BSSN dan Pemkot Tangerang bisa lebih bermanfaat.(ditt)

The post Pemkot Tangerang dan BSSN Perpanjang Kerjasama Sertifikat Elektronik appeared first on Kata Kota.

Kunjungan yang dibungkus dalam acara Sharing Santai di Research Center, Alphabet Incubator, Universitas Raharja tersebut merupakan kunjungan perdana yang dilakukan Diskominfo ke kampus-kampus yang ada di Kota Tangerang.

Diskominfo memberikan sosialisasi mengenai sistem layanan informasi, penggunaan data geospasial, dan perangkat-perangkat lain yang sedang dikembangkan kepada puluhan mahasiswa yang antusias meramaikan acara. Seperti, aplikasi Tangerang LIVE dan rencana Tangerang Satu Data Satu Peta yang sedang berjalan.

“Kita presentasikan mengenai program yang sedang dikembangkan, khususnya super apps kita. Kunjungan ini juga akan dijalankan secara berkelanjutan. Kedepannya, melalui kunjungan ini diharapkan mampu meningkatkan pemanfaatan pelayanan, serta memantik kontribusi terbaik masyarakat, khususnya akademisi. Serta, salah satunya yakni Universitas Raharja,” ujar Kepala Diskominfo, Indri Astuti, dalam keterangannya Selasa, (21/02/23).

Rektor Universitas Raharja, Abas Sunarya mengatakan, kunjungan ini merupakan pendekatan yang positif dalam rangka kolaborasi membangun kemajuan Kota Tangerang. Menurutnya, melalui kunjungan ini, mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat dapat meningkatkan pengetahuannya mengenai perkembangan pembangunan yang ada di Kota Tangerang.

Lebih dari itu, kunjungan ini diharapkan mampu membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih aktif berkontribusi dan berpartisasipasi dalam membangun sistem dan layanan informasi Kota Tangerang.

“Kita merasa bangga terlibat dalam kolaborasi ini. Melalui kunjungan ini, kita mampu menyalurkan sumber daya yang kita punya, sesuai dengan relevansi keilmuan yang ada, untuk disalurkan kepada kegiatan dan kebutuhan Kota Tangerang,” jelasnya.

Selain itu, tanggapan positif juga dirasakan mahasiswa. Menurutnya, kunjungan ini menjadi bagian dari komunikasi yang interaktif antara pemerintah daerah dan masyarakat.

Hal ini diungkapkan Farhan Kamil, mahasiswa Universitas Raharja, “Ini sangat bagus, mahasiswa menjadi lebih mengenal Kota Tangerang. Harapannya, semoga ilmu yang dibagikan menjadi modal bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan Kota Tangerang kedepannya,” tuturnya.

Serta,  apresiasi lain juga diungkapkan mahasiswa lainnya, Viola Tasya, , menurutnya, “Kita lebih tahu mengenai pembangunan Kota Tangerang, terutama sistem layanan informasi, seperti aplikasi Tangerang LIVE, dsb. Harapannya, sesuai dengan motto kolaborasi yang sedang diangkat, kita sebagai generasi muda mampu berpartisipasi untuk kemajuan bersama,” tambahnya.(Dit)

The post Jalin Kolaborasi Program, Dinas Kominfo Kota Tangerang Kunjungi Universitas Raharja appeared first on Kata Kota.

Pada malam penganugerahan yang dihadiri oleh langsung oleh Menteri Kominfo RI, Johny G. Plate dan 500 orang humas pemerintah seluruh Indonesia, Pemkot Tangerang kembali mempertahankan gelar juara pada kategori Laporan Kampanye Komunikasi Publik sebagai terbaik kedua sub kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, dengan menyisihkan 49 peserta lainnya pada kategori tersebut.

Dalam laporan penyelenggaraan kegiatan, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo RI, Usman Kansong menjelaskan bahwa AMH diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada insan humas pemerintah, yakni pada kementerian/ lembaga, BUMN, BUMD, Pemerintah Daerah pada Tingkat Provinsi, Kabupaten/ Kota serta Perguruan Tinggi Negeri, terlebih pada era digital seperti saat ini.

“Ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras humas dalam melaksanakan tugas komunikasi publik. Terlebih pada era digital, dimana humas harus proaktif, mitigatif dan kolaboratif,” paparnya.

Hadir menerima penghargaan, Kepala Dinas Kominfo Kota Tangerang, Indri Astuti yang menyampaikan bahwa capaian ini menjadi penyemangat dan motivasi untuk lebih baik lagi dalam pengelolaan program komunikasi publik.

“AMH tahun ini menjadi penyemangat untuk terus dapat melaksanakan tugas pengelolaan komunikasi publik lebih baik lagi. Bukan hanya efektif dan efisien tetapi juga harus terukur,” ujar Indri dalam keterangannya Jumat (25/11/2022)

Dengan mengusung tema “Semangat Humas untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”, AMH ke-15 tahun 2022 memperlombakan enam kategori yakni Siaran Pers, Media Sosial, Website, Penerbitan Media Internal, Media Audiovisual dan Kampanye Komunikasi Publik. Adapula penghargaan khusus bagi Penyuluh Informasi pada daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan).(Aditca)

The post Pemkot Tangerang Raih AMH 2022 Kategori Kampanye Komunikasi Publik appeared first on Kata Kota.

Tak tanggung-tanggung, empat penghargaan sekaligus dibawa pulang setelah dua diantaranya menjalani penjurian secara hibrida pada tanggal 10 hingga 11 Oktober 2022 dan sisanya melalui proses media monitoring serta analisis kualitatif.

Tahun ini Pemkot Tangerang unggul dalam Kategori Pelayanan Informasi Publik Sub Kategori Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik serta Kategori Kanal Digital Sub Kategori Aplikasi.

Selain itu, Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah dianugerahi sebagai Pemimpin Terpopuler di Media Digital 2022 dan Pemkot Tangerang sebagai Institusi Terpopuler di Media Digital 2022.

Kepala Dinas Kominfo Kota Tangerang Indri Astuti mengatakan bahwa segala sesuatu yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh, pasti akan membuahkan hasil yang baik.

“Tak ada usaha yang mengkhianati hasil. Jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh, hasilnya pasti baik,” imbuh Indri.

Arif Adi Kuswardono Komisioner Komisi Informasi Pusat Periode 2017 – 2022 serta selaku dewan juri pada AHI 2022 Menyatakan bahwa penilaian dewan juri pada AHI mengacu kebeberapa aspek.

“Selain Monev yang dilakukan oleh Komisi Informasi, melalui ajang AHI penilaian indikator pelayanan informasi publik dapat dikaitkan dengan strategi komunikasi yang dilakukan oleh badan publik. Ini adalah inti dari komunikasi, sehingga informasi berkala pada badan publik dapat tersampaikan kepada masyarakat dengan baik,” terang Arif.

Arif juga berpesan agar Pemkot Tangerang dapat mempertahankan serta terus melakukan inovasi dalam pelayanan informasi publik sesuai dengan amanat Undang Undang Keterbuaan Informasi Publik.

The post Pemkot Tangerang Raih Empat Penghargaan AHI 2022,Salah satunya Institusi Terpopuler di Media Digital appeared first on Kata Kota.

Kepala Diskominfo, Indri Astuti dalam keterangannya menjelaskan kegiatan ini berlangsung dua hari dengan sederet pemaparan. Mulai dari pengenalan dan pengelolaan aplikasi Lapor! dan Laksa serta membangun perspektif partisipasi masyarakat untuk peningkatan pelayanan publik dengan pemanfaatan sarana Lapor!-Laksa.

“Dengan itu, kita menghadirkan beberapa pihak. Tak hanya dari pengelola aplikasi Lapor! yaitu milik Kementerian PANRB, aplikasi Laksa dari Diskominfo Kota Tangerang. Dalam acara ini juga dihadirkan sejumlah masyarakat rentan dan difabel, untuk mendengarkan secara langsung aspirasi mereka atau yang dibutuhkan dalam proses pengaduan lewat aplikasi. Selanjutnya, akan dilakukan penyempurnaan pada aplikasi Lapor!-Laksa,” papar Indri.

Sementara itu, Muhammad Maulana, Provincial Governance Advisor Banten, USAID Erat memaparkan saat ini aplikasi SPAN Lapor! dan Laksa sedang dalam proses integrasi. Berjalan dengan itu, semua pihak melakukan penguatan sesuai yang dibutuhkan masyarakat Kota Tangerang, khususnya masyarakat rentan dan difabel.

Lewat lokakarya dan literasi ini, USAID, Diskominfo dan masyarakat rentan serta difabel melakukan persamaan persepsi. Ditujukan untuk dapat meningkatkan kualitas literasi penanganan SPAN Lapor!- Laksa bagi kelompok rentan dan difabel. Disamping itu, Diskominfo dan USAID juga dapat melakukan pemetaan masalah yang perlu diselesaikan kedepannya.

“Selanjutnya, USAID akan melakukan pendampingan kepada Diskominfo lewat beberapa bentuk kegiatan dan memfasilitas apa yang dibutuhkan. Sehingga, USAID secara nyata dapat membantu Kota Tangerang dalam meningkatkan kualitas mekanisme pengaduan di Kota Tangerang, khususnya untuk masyarakat rentan dan difabel yang juga bagian dari Kota Tangerang,” tegasnya.(Ad)

The post SPAN Lapor KemenPAN-RB akan Terintegrasi dengan Aplikasi Laksa appeared first on Kata Kota.

Kepala Diskominfo Kota Tangerang Indri Astuti mengungkapkan, fitur face detection merupakan pengembangan pada aplikasi e-absensi dalam portal E-Gov yang dimiliki oleh Pemkot Tangerang. Uji coba fitur face detection dimulai di lingkup Dinas Kominfo selama satu minggu.

“Setelah uji coba selesai maka akan dilakukan sosialisasi oleh BKPSDM dan selanjutnya akan diterapkan pada 40 OPD,” ungkapnya.

Dikatakannya, dalam fitur face detection, setiap pegawai melakukan absensi di pagi hari saat jam masuk kerja dan sore hari saat jam pulang kerja. Sebelumnya pegawai absensi harus dilengkapi dengan foto selfie dilokasi kerja disertai titik kordinat yang telah ditentukan.

Sistem terbaru tak jauh berbeda dengan sebelumnya, pegawai membuka aplikasi E-Gov kemudian login menggunakan SimASN lalu pilih menu absensi PNS atau klik pada tombol masuk.

“Klik foto wajah lalu klik absensi face detection ikuti instruksi yang diberikan seperti menganggukan kepala dan tersenyum dan diakhiri dengan tanfa tangan,” ungkapnya.

Lanjutnya absensi pegawai melalui face detection terekam dalam data kepegawaian sehingga akurat dapat secara real time mengetahui tingkat kehadiran pegawai dalam bekerja.(Adit)

The post Dinas Kominfo Kota Tangerang Uji Coba Absensi Face Detection appeared first on Kata Kota.

“Hari ini kami bersama dengan Dinas Pendidikan mengadakan Sosialisasi Internet Sehat Bagi Pelajar di Kota Tangerang. Tujuan kegiatan ini sebenarnya untuk mengedukasi para pelajar agar dapat menggunakan internet dengan baik dan sehat. Acara diadakan secara hybrid dengan 50 peserta on-site, dan kurang lebih 900 peserta melalui online,” ungkap Kepala Diskominfo, Indri Astuti dalam keterangannya

Selain sosialisasi bagi pelajar, ke depan akan juga dilakukan sosialisasi untuk masyarakat secara umum, sehingga masyarakat dapat menggunakan internet dengan baik dan bijak.

“Ke depan, tidak hanya pelajar atau orang tua saja yang akan diberikan sosialisasi ini. Tapi, masyarakat umum juga nantinya akan kita berikan sosialisasi serupa agar masyarakat Kota Tangerang dapat menggunakan internet dengan baik dan bijak,” lanjut Indri.

Indri berharap, para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman akan penggunaan internet dengan baik dan sehat.

“Saya harap, para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman penggunaan internet dengan baik dan sehat serta lebih bijak lagi dalam menggunakan dan mengaksesnya,” katanya.(Adit)

The post Dinas Kominfo Kota Tangerang Gelar Sosialisasi Internet Sehat Bagi Pelajar appeared first on Kata Kota.

Kepala DIKP, Yunita Virdianti dalam keterangannya menjelaskan dalam rapat klasifikasi informasi publik ini, para PPID Pembantu diminta untuk mengisi dan melengkapi table informasi yang dikecualikan, yaitu informasi-informasi mana saja yang tidak bisa diakses atau dipublikasikan oleh publik. Hal ini sesuai dengan aturan Komisi Informasi Nomor 1 tahun 2021.

“PPID Pembantu saat ini banyak pejabat baru karena rotasi dan mutasi. Jadi, banyak yang belum mengetahui bagaimana cara mengklasifikasikan informasi. Ini harus melalui uji konsekuensi dan harus dituangkan secara jelas, memiliki dasar hukum serta memiliki retensi arsip. Karena tidak ada informasi yang dikecualikan selamanya,” papar Yunita.

Ia pun menuturkan, jika klasifikasi informasi masing-masing OPD sudah dilengkapi secara jelas dan lengkap, PPID Utama akan melakukan analisa, klasifikasi dan nantinya akan digabungkan dalam satu dokumen serta selanjutnya bisa ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK).

“Ini menjadi salah satu tugas PPID Utama untuk memiliki dokumen dan data terkait klasifikasi informasi. Lewat data ini, semua OPD memiliki pemahaman yang sama, terkait informasi mana yang bersifat terbuka dan mana terbatas dalam hal diakses atau dipublikasikan ke publik. Sehingga, semua memiliki aturan dalam pengelolaan informasi publik,” tegasnya.(dit/rs)

The post Dinas Kominfo Gelar Rakor Klasifikasi Informasi appeared first on Kata Kota.