Eits, namun sebenarnya tidak semua jenis makanan memiliki tanggal kedaluwarsa, lho! Ada beberapa jenis makanan yang tidak mengenal istilah kedaluwarsa alias tetap aman dikonsumsi hingga bertahun-tahun.
Meskipun tidak punya tanggal kedaluwarsa, Beauties tetap harus memerhatikan tempat dan cara penyimpanan yang baik agar kualitas makanan tersebut tidak menurun. Melansir dari berbagai sumber, berikut infomasi lengkapnya. Simak!
1. Garam
Garam/ Foto: Freepik.com/jcomp
Secara umum, garam memang memiliki tanggal terbaik sebelum konsumsi (best before), tetapi tidak memiliki tanggal kedaluwarsa (expired) atau berubah menjadi tidak layak konsumsi. Salah satu alasannya karena garam memiliki sifat anti-bakteri, yang juga berfungsi untuk mencegah pertumbuhan mikroba dan pembusukan.
Sebab itu, garam sering digunakan sebagai pengawet makanan. Hal ini karena garam dihasilkan dari mineral yang ada secara alami di dalam air laut. Namun itu semua hanya berlaku untuk garam murni, sementara garam dapur beryodium yang telah ditambahkan iodine memiliki masa simpan yang lebih pendek, sekitar lima tahun.
Garam yang telah melewati masa kedaluwarsa sebenarnya tidak berbahaya dan masih aman untuk dikonsumsi. Hanya saja, garam tersebut akan memberikan rasa yang kurang enak pada makanan.
2. Gula
Gula/ Foto: Freepik.com/freepik
Sama seperti garam, gula juga tidak mempunyai tanggal kedaluwarsa. Meskipun begitu, penyimpanan gula sangat memengaruhi kemampuan gula bisa bertahan lama atau tidak. Jika salah menyimpannya, bisa-bisa gula dikerubungi semut, atau bahkan berubah jadi cair.
Oleh sebab itu, sebaiknya gula disimpan di dalam wadah yang kedap udara dan diletakkan di suhu ruang agar kelembapannya terjaga.
3. Madu
Madu/ Foto: Freepik.com/freepik
Salah satu makanan yang disukai banyak orang karena rasa manis alaminya adalah madu. Kandungan glukosa, asam glukonat alami, dan hidrogen peroksida alami di dalam madu diyakini menjadi alasan mengapa madu dapat bertahan hingga puluhan, bahkan ratusan tahun tanpa mengalami kerusakan.
Pemrosesan dan penyegelan madu juga dapat menambah masa simpannya sehingga tidak terbatas. Bahkan, setoples madu tertua yang pernah ditemukan diyakini berusia 5500 tahun.
Jika madu yang kamu simpan mulai berubah warna atau mengkristal, jangan langsung dibuang, cukup simpan madu di tempat suhu ruang. Perlahan tekstur madu akan kembali seperti semula.
4. Kecap Asin
Kecap asin/ Foto: Freepik.com/freepik
Dalam budaya Tiongkok, kecap asin sering digunakan sebagai bumbu serbaguna yang dapat menambah cita rasa pada berbagai hidangan seperti tumisan dan nasi goreng. Sedangkan, di Jepang, kecap asin terkenal sebagai dipping atau saus cocolan untuk sushi atau sashimi.
Lebih dari itu, kecap asin ternyata bisa tetap aman digunakan setidaknya selama 3 tahun meskipun botolnya sudah dibuka. Masa simpannya bahkan bisa lebih lama, apabila disimpan dalam lemari pendingin agar jamur dan kotoran tidak merusak kualitasnya.
Diketahui, kandungan garam dan gula yang tinggi dalam kecap asin disinyalir menjadi salah satu alasan mengapa kecap asin dapat bertahan lama.
5. Beras
Beras/ Foto: Freepik.com/jcomp
Siapa sangka, bahan makanan pokok orang Indonesia ini bisa bertahan lama. Beras tidak memiliki tanggal kedaluwarsa dan tetap aman dikonsumsi bahkan setelah bertahun-tahun disimpan.
Meski begitu, beras juga bisa rusak dan tidak layak konsumsi karena salah penyimpanannya. Misalnya, beras terkena hujan, terkena sinar matahari langsung, atau diletakkan di ruangan lembap.
Oleh karena itu, disarankan untuk menyimpan beras di tempat yang kedap air dan kedap udara seperti wadah plastik untuk makanan atau toples kaca. Dalam kondisi ini, beras bisa awet disimpan hingga bertahun-tahun, serta tidak akan kehilangan aroma dan nilai gizinya.
Hanya saja, mungkin bau dari beras akan mengalami perubahan karena masa simpan yang dilakukan dalam waktu lama.
6. Pasta Kering
Pasta kering/ Foto: Freepik.com/azerbaijan-stockers
Beauties sadar nggak, nih, kalau pasta kering biasanya menuliskan tanggal baik digunakan (best before), bukan tanggal kedaluwarsa pada kemasannya. Hal ini menunjukkan bahwa pasta masih aman dikonsumsi bahkan setelah tanggal tersebut.
Diketahui, pasta kering memiliki masa simpan yang lama melebihi tanggal yang tertera pada kemasan karena tidak mengandung air. Selama disimpan di tempat yang sejuk, tertutup rapat, dan kering.
7. Kacang Kering
Kacang kering/ Foto: Freepik.com/8photo
Sama halnya dengan pasta kering, beragam jenis kacang kering seperti kacang polong, kacang merah, dan kacang kedelai, tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, melainkan tanggal baik digunakan (best before) yang tertera pada kemasannya.
Kacang kering dapat dikonsumsi tanpa batas waktu selama disimpan dengan benar dalam kemasan tertutup dan kedap udara. Akan tetapi, kacang yang lebih tua mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak dan punya rasa yang lebih pahit.
8. Sirup Maple Murni
Sirup maple murni/ Foto: Freepik.com/freepik
Sirup maple murni termasuk salah satu bahan makanan yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa ketat seperti produk makanan lain. Kandungan gula dan asam yang tinggi diketahui dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.
Meskipun aman disimpan tanpa batas waktu, kualitas sirup maple murni bisa berubah setelah dibuka. Rasa dan teksturnya bisa menjadi kurang baik jika disimpan dalam waktu lama di suhu ruangan.
Setelah dibuka, sirup maple murni sebaiknya disimpan di dalam lemari pendingin untuk menjaga kualitas dan memperlambat perubahan rasanya.
9. Chia Seed
Chia seed/ Foto: Freepik.com/devmaryna
Secara teknis, chia seed tidak memiliki tanggal kedaluwarsa seperti produk makanan lain. Hanya saja, chia seed dapat bertahan lebih lama dari tanggal “best before” yang tertera pada kemasannya.
Meskipun telah melewati tanggal yang tertera pada label, tetapi chia seed masih tetap aman dikonsumsi. Selama disimpan di tempat yang kedap udara, kering, dan sejuk, seperti lemari pendingin atau freezer.
Namun, penting untuk memeriksa tanda-tanda kerusakan sebelum mengonsumsinya setelah disimpan dalam waktu yang lama. Tanda-tanda kerusakan, di antaranya perubahan aroma dan warna, adanya jamur, serta tekstur yang menggumpal atau lengket. Jadi, harus tetap hati-hati, ya!
10. Tepung Jagung
Tepung jagung/ Foto: Freepik.com/freepik
Salah satu bahan makanan yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa yang pasti adalah tepung jagung. Namun, kualitasnya bisa menurun jika disimpan dalam waktu lama dan disimpan dengan tidak baik.
Supaya awet dan bertahan lama, jauhkan tepung jagung dari air dan tempat yang lembap. Sebaiknya simpan di dalam wadah kedap udara, kering, dan tempat yang sejuk. Hal ini dapat membantu mencegah tepung menggumpal dan merusak kualitasnya.
Selalu periksa kondisi tepung jagung sebelum digunakan, perhatikan bau, warna, dan teksturnya. Jika tepung memiliki bau yang tidak sedap dan warnanya berubah, sebaiknya jangan digunakan lagi karena bisa menyebabkan masalah kesehatan.
11. Buah dan Sayuran Kering
Buah kering/ Foto: Freepik.com/serhii-bobyk
Umumnya, buah dan sayuran kering tidak punya tanggal kedaluwarsa karena proses pengeringan menghilangkan sebagian besar kandungan air dari buah dan sayur sehingga mengurangi pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lain yang menyebabkan pembusukan atau kerusakan.
Meskipun lebih tahan lama, kualitas buah dan sayur kering bisa menurun jika disimpan dalam waktu yang sangat lama dan tidak disimpan dengan benar. Hal ini bisa membuat buah dan sayuran kering mengalami perubahan rasa, warna, tekstur, hingga bau.
Pastikan menyimpannya di tempat yang sejuk, kering, dan kedap udara untuk menjaga kualitasnya agar tetap bagus.
Source : www.beautynesia.com
