Tangerang, Katakota.com– Anggota komisi IV DPRD Kota Tangerang Sjaifuddin Z. Hamadin meninjau.
lokasi lima rumah yang terjepit proyek Tol Kunciran- Bandara, Kamis (22/2).
Wakil rakyat asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengecek satu persatu bangunan rumah milik warga yang kondisinya sudah tidak layak ditinggali.
Rumah milik Andi yang berbatasan langsung dengan proyek pertama kali dilihatnya. Rumah permanen itu kini nampak rusak parah,air masih merendam bagian dalam rumah tersebut.
Andi sang pemilik sudah mengungsikan keluarganya dengan mengontrak sebuah rumah di dekat Rawa Rengas Kabupaten Tangerang.
Ia terpaksa mengungsikan keluarganya karena sang Ibu menderita stroke.Bila hujan turun air pasti merendam rumahnya.
Tak jauh dari rumah Andi, Sjaifuddin mengunjungi rumah Timot (70) janda yang hanya tinggal berdua dengan anak bungsunya itu juga menderita penyakit stroke.
Timot dengan mata berkaca-kaca berharap kepada Wakil rakyat untuk memperjuangkan pembebasan lahan rumahnya beserta tetangganya itu.
“Kalau hujan banjir,saya tidak bisa jalan, dibopong ke tempat aman,”ujar Timot.
Ia pun bersedih sebab mengapa rumahnya begitu lama untuk dibebaskan, Padahal posisinya sangat dekat dan terdampak dengan keberadaan Jalan Tol.
“Ingin segera pindah seperti yang lainnya disebelah sana,” kata Timot.
Usai meninjau Sjaifuddin mengaku prihatin melihat kondisi tersebut,Ia pun akan melakukan langkah-langkah selanjutnya untuk membantu warga.
“Ini ga punya akses,sudah seharusnya memang dibebaskan, apalagi proses pembebasan sudah dari tahun 2014, sudah terlalu lama sekali,” kata Sjaifuddin.
Ia akan meminta pihak yang terkait dengan proyek Jalan Tol tersebut segera menyelesaikan pembebasan lahan lima rumah warga itu.
“Kami minta Kementerian PU, PT Marga Kunciran Cengkareng dan lainnya untuk memperhatikan dan menyelesaikan masalah ini, tidak ada alasan lagi untuk tidak membebaskan,” saya pun akan berkordinasi ke pihak-pihak terkait seperti Pemkot dan lainnya,” ucapnya.(dit)
