
Jakarta, KataKota.com – Sejak erupsi yang terjadi pada gunung baruhari dan Rinjani beberapa hari akhir ini, maskapai Garuda Indonesia terus memantau perkembangan pasca kembali dibukanya Bandara Ngurah Rai, Bali. Hal itu dilakukan mengingat dua bandara lain masih ditutup oleh otoritas penerbangan.
Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar mengatakan, dua bandara yang belum dibuka adalah Bandara Blimbingsari di Banyuwangi dan Bandara Internasional Lombok.
“Garuda akan terus memantau perkembangan situasi dan kondisi dari erupsi Gunung Rinjani tersebut,” kata Benny dalam keterangan tertulisnya . Sejak penutupan Bandara Ngurah Rai, Selasa (3/11) lalu, Garuda telah membatalkan 223 penerbangan.
Beberapa penerbangan Garuda yang mulai dioperasikan secara normal sejak Kamis sore kemarin adalah Garuda Indonesia dari Denpasar ke Jakarta (GA 421, 415), Melbourne (GA 718), Osaka (GA 882) dan Seoul (GA 870), serta penerbangan dari Jakarta ke Denpasar (GA 424)
Dengan telah dibukanya kembali Bandara Ngurah Rai, maka penerbangan Garuda di Bandara Internasional ini dinyatakan normal. Kepada seluruh calon penumpang, Benny mengimbau agar kembali memeriksa pemesanan tiket penrbangannya melalui Call Center Garuda Indonesia.
“Dengan mempertimbangkan situasi yang terjadi, maka Garuda mengimbau para penumpang untuk tidak menuju Bandara sampai dengan pemberitahuan bahwa Bandara Blimbingsari dan Bandara Internasional Lombok akan beroperasi kembali,” terangnya.
Penulis : Eky

























