Awal Mula Kebakaran Pabrik Kembang Api Terjadi

12

Jakarta, katakota.com — Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, percikan las yang menyambar bahan baku pembuatan kembang api menjadi penyebab kebakaran di pabrik kembang api Kosambi, Tangerang, Banten.

Banyaknya bahan baku kembang api yang terkena sambaran percikan las membuat kebakaran besar tak terhindarkan. Total ada empat ton atau empat ribu kilogram bahan baku kembang api yang tersambar percikan las.

“Dari hasil keterangan saksi-saksi memang yang bersangkutan (Subarna Ega) ini mengelas dari atas atap, tempat bahan kembang api yang ditumpuk sekitar empat ribu kilogram,” kata Argo di RS Polri Jakarta, Sabtu sore (28/10).

Adapun pernyataan Argo ini melengkapi informasi yang sebelumnya dituturkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (28/10) siang.

Nico sebelumnya menjelaskan, penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan las yang menyambar bahan baku pembuatan kembang api.

Kata Nico, pekerja yang bernama Subarna Ega mengelas atas perintah direktur operasional Andri Hartanto. Tindakan Subarna itu menimbulkan percikan yang menyambar tumpukan bahan baku kembang api. Namun, Nico tidak membeberkan berapa banyak bahan baku kembang api yang tersambar percikan hingga menimbulkan kebakaran hebat.

Hingga kini, polisi masih mendalami kejadian kebakaran pabrik kembang api tersebut. Ada tiga kegiatan yang dilakukan Polda Metro Jaya bersama tim Laboratorium Forensik.

Polda Metro Jaya sendiri sudah menetapkan pemilik PT Panca Buana Cahaya, Indra Liyono dan Direktur Operasional Andri Hartanto, serta tukang las pabrik Subarna Ega sebagai tersangka.

Mereka dijerat Pasal 188 dan 359 KUHP. Selain itu, Indra dan Andri juga dikenakan Pasal 74 juncto pasal 183 UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan karena memperkerjakan anak di bawah umur.

Indra dan Andri kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Sementara Subarna Ega hingga kini belum diketahui keberadaannya dan tak menutup kemungkinan turut tewas dalam peristiwa tersebut.

 

 

Sumber  : CnnIndonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.