DPRD : Penegakan protokol kesehatan harus diperkuat lagi

3
Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang/ist

Semangat masyarakat mulai kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan. Indikasi tersebut terlihat dari sikap warga yang cenderung acuh-tak acuh dalam melaksanakan 3 M. Kondisi tersebut membuat Kota Tangerang ‘keluar masuk’ dari status zona merah  Covid-19. Demikian dikatakan Wakil Ketua III DPRD Kota Tangerang Tengku Iwan Jayansyah Putra.

“Kuncinya sebetulnya ada pada warga, ya kita semua. Naik turun (penyebaran  Covid-red) tergantung kedisiplinan yang dijalankan oleh kita. Kalau kendor, acuh, abai  terhadap protokol kesehatan Covid-19, jelas bakal naik, demikian juga kalau kita disiplin pasti turun,” ujar Tengku.

Politisi PKS ini megatakan, sejatinya masyarakat jenuh akibat  pandemi yang sudah berlangsung lama. Terlebih lagi pada awal-awal bulan diberlakukannya PSBB, penegakan protokol kesehatan cukup ketat.

“Karenanya ketika memasuki masa adaptasi baru serta pergeseran aktivitas maka yang terjadi adalah pelanggaran. Mungkin karena merasa tidak kena, akhirnya lupa, padahal kan tidak bisa begitu,” katanya.

Menurutnya, untuk mengembalikan kondisi masyarakat seperti di awal mula terjadinya Covid-19 dinilai sudah agak sulit. Untuk itu menjadi tugas pemerintah guna kembali memperketat, mengawasi dan mengontrol protol kesehatan.

“Situasi sekarang sudah berjalan lama, jadi untuk ditarik lagi seperti dulu agak susah,” Ketua DPD PKS Kota Tangerang ini. (adit)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.