Katakota.com, -Manchester United belakangan ini ramai diberitakan ingin memboyong Gareth Bale. Mereka butuh pemain sayap Real Madrid itu untuk mempertajam lini serang. Tapi hal itu tampaknya bakal sulit terwujud.
Masalahnya bukan karena Manchester United tak mampu menebus mahar transfernya yang diperkirakan sebesar 100 juta Euro atau setara Rp 1,63 triliun. Kendala terutamanya adalah terkait masalah teknis permainan.
Mantan bek Liverpool, Steve Nicol, mengatakan United bakal sulit mewujudkan transfer Bale selama klub itu masih dilatih oleh Jose Mourinho. Hal ini terkait gaya bermain Mourinho yang defensif.
Menurut Nicol, Bale akan sangat mempertimbangkan keputusannya karena dia khawatir akan frustrasi dan tak bisa tampil maksimal di Old Trafford lantaran tidak bisa mengikuti gaya bermain bertahan yang diterapkan Mourinho.
Mungkin ceriteranya akan lain jika United dilatih oleh pelatih seperti Maurizio Sarri atau Pep Guardiola, yang dikenal sebagai sosok pelatih yang menerapkan sepak bola menyerang atraktifnya. Menurut Nicol, gaya bermain yang diterapkan Sarri akan lebih cocok bagi Bale ketimbang taktik Mourinho.
“Kita selalu berbicara soal Gareth Bale menuju Manchester United. Tapi pertanyaannya selalu sama,” ujar Nicol seperti dikutip Express. “Melihat cara Mourinho bermain, akankah Gareth Bale mempertimbangkan untuk pergi ke MU?”
“Jika Sarri, misalnya, adalah pelatih MU, segalanya bisa berjalan lebih mudah,” sambungnya.
EXCLUSIVE: Manchester United prepare Gareth Bale €100m offer to form devastating attack | @DuncanCastles #MUFC https://t.co/69b70e7Uek pic.twitter.com/ING3gO6S4p
— Daily Record Sport (@Record_Sport) June 2, 2018
Gareth Bale masih menunggu siapa pelatih baru Real Madrid pengganti Zinedine Zidane sebelum dia mengambil keputusan soal masa depannya. Dia akan bertahan jika ada jaminan dia bermain reguler di tim utama Los Blancos musim depan.
Sumber : Gilabola.com


























