Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus menggencarkan upaya pengendalian pencemaran udara dengan menggelar razia emisi kendaraan bermotor.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari di tiga titik berbeda dengan target 2.000 kendaraan yang akan dilakukan pengujian. Pada hari ini, Rabu (29/10), razia berlangsung di Jalan M.H. Thamrin, Kota Tangerang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang menjelaskan, pelaksanaan uji emisi ini bertujuan bukan hanya untuk menindak kendaraan yang tidak memenuhi ambang batas emisi, tetapi juga sebagai langkah edukatif agar masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kendaraan tetap layak dan ramah lingkungan.
“Harapan kami sebagai pemerintah Kota Tangerang, semoga para pemilik kendaraan dan pengendara tetap selalu menjaga keamanan dan ketertiban. Uji emisi kali ini ada beberapa kendaraan yang tidak lulus uji kelayakan, maka dilakukan tindakan berupa peringatan seperti teguran hingga penindakan,” ujarnya.
Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan di hari pertama, tercatat sebanyak 352 kendaraan roda empat terjaring razia. Dari jumlah tersebut, 57 kendaraan dinyatakan tidak lulus uji emisi dan diberikan sanksi berupa teguran. Adapun rinciannya, 42 kendaraan berbahan bakar solar dan 15 kendaraan berbahan bakar bensin.
“Kami di pemerintah Kota Tangerang tidak semata-mata hanya mencari kendaraan yang tidak layak, tetapi juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa udara segar dan sehat dibutuhkan oleh kita semua, termasuk para pengendara,” tambahnya.
Menariknya, dalam kegiatan tersebut, kendaraan dinas milik pejabat Pemkot Tangerang juga turut diuji.
“Termasuk kendaraan dinas saya hari ini juga sudah dicek, dan hasilnya kendaraan yang layak serta lolos uji emisi,” ungkapnya.
Pemkot Tangerang berharap kegiatan razia emisi ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga kualitas udara sekaligus mendukung terwujudnya program “Langit Biru” di Kota Tangerang. (Naura)
