Proses panjang pengajuan lisensi untuk mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) akhirnya berbuah manis. LSP UPJ resmi menerima SK Lisensi yang diserahkan langsung oleh Ketua BNSP, Kunjung Nasehat, kepada Rektor UPJ, Leenawaty Limantara, Ph.D. di Kampus UPJ di Bintaro Jaya pada 9 April 2022 lalu.
Di hari yang sama LSP UPJ juga dengan sukses melaksanakan Witness Asesmen Kompetensi 9 Skema perdana yang disaksikan oleh Tim Witness BNSP yang diketuai langsung oleh Ketua BNSP.
“Dengan diterimanya SK Lisensi ini, LSP bisa melaksanakan Asesmen Kompetensi sesuai dengan jumlah skema yang sudah divalidasi sebagai jaminan dan bukti bahwa lulusan UPJ memiliki Knowledge, Skill, dan Attitude yang bisa diterima didunia kerja yang sudah teruji dan dibuktikan dengan adanya sertifikasi.” ujar Ketua BNSP Kunjung Nasehat.
Dengan diterimanya SK Lisensi LSP secara resmi LSP UPJ siap untuk melaksanakan Sertifikasi Kompetensi dengan 9 Skema yang sudah di validasi oleh BNSP. 9 Skema Kompetensi yang sudah divalidasi oleh BNSP untuk diselenggarakan di LSP UPJ, yaitu (1) skema teknisi akuntansi; (2) skema sistem manajemen hubungan pelanggan; (3)skema manajemen sumber daya manusia; (4) skema asisten psikolog; (5) skema programmer; (6) skema network designer; (7) skema desain kemasan junior; (8) skema pelaksana kegiatan HUMAS; (9) skema penulisan naskan program televise. Sembilan skema ini berdasarkan program studi yang ada di UPJ.
Acara penyerahan SK Lisensi yang dihadiri langsung oleh Ir, Frans Satyaki Sunito, Presiden UPJ serta jajaran Pimpinan UPJ.
Dalam sambutannya Ir. Frans Satyaki Sunito menyampaikan SK Lisensi sebagai bukti komitmen Universitas Pembangunan Jaya terhadap niat luhur pendiri universitas dalam mencetak sumber daya Manusia yang tidak hanya berpengetahuan juga memiliki kompetensi.
“Selain itu SK Lisensi ini juga harus menjadi komitmen LSP dengan 18 orang Asesor Kompetensinya untuk menjaga Integritas dalam mencetak sumber daya Manusia yang kompeten seperti yang tercermin dalam Visi universitas.” ujarnya.(dit/rs)


























