Nggak Cuma Cinta! Ini 3 Rahasia Pernikahan Bahagia

1
Pernikahan bahagia adalah impian banyak pasangan, tetapi mewujudkannya tidak selalu semudah mengucapkannya. Banyak yang percaya bahwa cinta saja sudah cukup untuk menjadi kunci pernikahan langgeng, padahal kenyataannya, ada lebih banyak faktor pernikahan sukses yang berperan dalam menciptakan hubungan yang harmonis ini.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka perceraian di Indonesia mencapai lebih dari 400 ribu kasus per tahun, di mana hal ini makin menguatkan klaim bahwa cinta saja tidak cukup untuk menghadapi tantangan kehidupan pernikahan.

Lalu, apa sebenarnya rahasia di balik kebahagiaan dalam pernikahan itu? Dalam artikel yang dilansir dari Your Tango ini, kita akan membahas tips pernikahan bahagia berdasarkan hasil riset yang mungkin akan membantumu dan pasangan makin erat dalam menjalani kehidupan bersama!

Menghabiskan Waktu Bersama Teman dan Keluarga

Ilustrasi/Foto: Freepik/pressfoto
Ilustrasi/Foto: Freepik/pressfoto

Saat kamu merasa stres, habiskan waktu bersama teman dan keluarga karena mereka adalah orang-orang yang paling mendukungmu. Namun, daripada membicarakan hal-hal yang membuatmu stres, bicarakan hal-hal yang menyenangkan, misalnya podcast seru yang baru saja kamu dengar atau bagikan pengalaman kecil menyenangkan, seperti mengobrol dengan orang yang ramah saat sedang antri di toko.

Jika sedang tidak ada ide bicara, ajak mereka melakukan aktivitas seru bersama, misalnya dengan pergi mendaki atau menonton film lucu. Dengan berbicara atau melakukan hal-hal positif, kamu bisa mengalihkan pikiran dan stres sehingga merasa lebih baik.

Mendapatkan Cukup Tidur

Ilustrasi/Foto: FreepikIlustrasi/Foto: Freepik

Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang cukup berkaitan erat dengan kebahagiaan. Kurang tidur dapat menyebabkan seseorang menjadi pelupa dan mudah marah yang pada gilirannya dapat memengaruhi kehidupan kerja dan rumah tangga. Penelitian yang dipublikasikan oleh Florida State University menunjukkan bahwa pasangan yang secara konsisten mendapatkan tidur yang cukup cenderung melaporkan tingkat kebahagiaan pernikahan yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, disarankan untuk menetapkan jadwal tidur yang teratur dengan waktu tidur dan bangun yang konsisten setiap hari. Namun, jangan terlalu stres jika jadwal tersebut tidak selalu berjalan sesuai rencana karena hal ini cukup wajar terjadi.

Mengutamakan Diri Sendiri Terlebih Dahulu

Ilustrasi/Foto: Freepik/tirachardz

Banyak individu merasa sulit untuk menempatkan diri mereka sebagai prioritas utama karena adanya rasa tanggung jawab yang besar terhadap kesejahteraan orang lain, seperti keluarga atau teman. Mereka cenderung mengesampingkan kebutuhan pribadi demi memenuhi harapan dan kebutuhan orang lain.

Namun, penting untuk diingat bahwa merawat diri sendiri bukanlah tindakan egois. Sebaliknya, dengan menjaga kesejahteraan diri, seseorang dapat lebih efektif dalam mendukung dan merawat orang lain.

Menetapkan batasan dan mengatakan “tidak” ketika diperlukan adalah bagian penting dari perawatan diri. Hal ini membantu mencegah kelelahan fisik dan emosional serta memastikan bahwa seseorang tidak merasa terbebani oleh tanggung jawab yang berlebihan.

Rasa bersalah yang terus-menerus karena menolak permintaan atau menetapkan batasan dapat berdampak negatif pada hubungan interpersonal. Ini dapat mengikis kepercayaan dan keintiman dalam hubungan serta menciptakan dinamika di mana satu pihak merasa selalu bertanggung jawab atas kebahagiaan yang, menurut sebuah penelitian tahun 2024, dapat menyebabkan kebencian dan ketidakbahagiaan bagi kedua belah pihak.

Source : www.beautynesia.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.