Percepatan Tangerang Satu Peta di BUMD Kota Tangerang

4
Percepatan Tangerang Satu Peta di BUMD /Ist
Katakota.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus berupaya melakukan percepatan program Tangerang Satu Peta. Kali ini, Diskominfo melakukan penguatan disejumlah BUMD, melalaui Rapat Koordinasi Simpul Jaringan Informasi Geospasial Kota Tangerang (SJIGKT), yang berlangsung di Tangerang Live Room (TLR) Puspem Kota Tangerang, Senin (10/10/22).
Sub Koordinator Survei dan Akuisi Data, Diskominfo Kota Tangerang, Iffi Nur Mukhlishotin mengatakan,  pertemuan ini dalam rangka percepatan atau Optimalisasi Sistem Informasi Geospasial BUMD. Diikuti sejumlah BUMD di lingkup Kota Tangerang, mulai dari PT TNG, PD Pasar hingga Perumda Tirta Benteng.
Dijelaskannya, saat ini Pemkot Tangerang sedang melaksanakan optimalisasi untuk Tangerang Satu Peta. Salah satunya dilakukan BUMD yang sudah disiapkan slot khusus di Geoportal maps.tangerangkota.go.id. Beberapa data sudah masuk Geoportal Kota Tangerang dan kini terus dimaksimalkan.
“Data yang masuk sudah cukup banyak. Seperti PT TNG yang sudah memasukan data terkait rute dan halte BRT, rute Si Benteng, sebaran titik PJU Kota dan PJU Kampung Terang. Sedangkan PD Pasar sudah dan terus dimaksimalkan terkait data sebaran pasar sesuai pengelola, jumlah pedagang hingga terkait legalitas pasar dan pedagang,” ungkap Iffi dalam keterangannya.
Ia menambahkan, setelah pertemuan ini, sejumlah BUMD akan kemali memaksimalkan data yang dibutuhkan, sesuai dengan hasil diskusi bersama tadi. Tentunya, Diskominfo melalui Bidang Statistik dan Pemberdayaan TIK akan terus melakukan pendampingi kepada seluruh BUMD.
“Selanjutnya, semua BUMD diharapkan dapat menghadirkan tenaga ahli dengan kemampuan  simpul jaringan geospasial untuk pemeliharaan dan updating data. Sehingga, data yang dihimpun terus update sesuai kondisi di lapangan,” kata dia.(Adit)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.