Tangerang, Katakota.com– Psikologi memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi SDM terutama masyarakat zaman now. Hal tersebut dikatakan Gita Soerjoatmodjo Kepala Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) dalam Musyawarah Wilayah II Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Banten, pada Minggu (7/10) di Kota Tangerang.
Menurutnya masyarakat zaman now menjalani era disrupsi, dimana informasi berubah dengan sangat cepat berkat perkembangan teknologi. Hal ini berdampak pada perilaku – mulai dari hal-hal yang terkait dengan diri sendiri sampai masyarakat secara luas.
“Contohnya remaja yang awalnya percaya diri bisa berubah jadi pencemas karena terus membanding-bandingkan diri dengan teman sebaya. Contoh lain adalah bagaimana orang termakan hoax yang menyuburkan prasangka,” ujarnya.
Kondisi ini masuk dalam kajian Psikologi yang tak hanya mempelajari perilaku tetapi berupaya mengoptimalkan perilaku. Secara konkret, di zaman now, Psikologi dapat membantu masyarakat memahami dan memodifikasi perilaku diri sendiri dan masyarakat sekitar sehingga memiliki kualitas hidup yang baik.
“Penting memanfaatkan talenta dan kepribadian generasi milenial Indonesia – dengan memimpin diri sendiri, orang lain dan berbagi kepemimpinan. Salah satu cara adalah mengembangkan organisasi, sebagaimana dilakukan HIMPSI yang telah mengadakan Musyawarah memilih pengurus baru,” paparnya.
Ketua HIMPSI wilayah Banten periode 2014-2018, Rita Fadilah menambahkan, sebagai organisasi profesi yang berdiri di Banten sejak 2007, HIMPSI mengayomi sekitar 300 anggota praktisi dan akademisi Psikologi yang memiliki peran penting membangun SDM di Banten.
“Hal ini penting karena Banten sangatlah kompleks, mengayomi masyarakat adat sampai komunitas sains,” ujarnya.
Pada Musyawarah Wilayah II Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Banten, terpilih sebagai ketua HIMPSI Wilayah Banten (2018-2022) yakni Mulyanto, yang juga Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Banten. Lulusan S2 Program Profesi Universitas Indonesia ini aktif sebagai psikolog di Badan Narkotika Nasional (BNN).(dit)


























