Rekomendasi DPRD di LKPJ, Dari Infrastruktur Sampai Kesehatan

24
Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Pontjo Prayogo menyampaikan rekomendasi DPRD kepada Pemkot Tangerang dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota tahun 2018.(Adit/KK)

Tangerang,Katakota.com- DPRD Kota Tangerang memberikan rekomendasi dalam pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Tangerang tahun 2018 pada rapat paripurna Jumat (5/4). Rekomendasi yang diberikan terkait beberapa urusan mulai dari infrastruktur sampai dengan pendidikan dan kesehatan.

 

Wakil Ketua DPRD, Pontjo Prayogo mengatakan, LKPJ merupakan refleksi capaian kinerja pembangunan daerah yang difokuskan kepada pencapaian target kinerja pembangunan daerah. Hasil pembahasan pansus LKPJ berupa rekomendasi yang disampaikan kepada Kepala daerah berupa catatan-catatan strategis yang berisikan saran dan masukan.

 

Rekomendasi yang disampaikan meliputi berbagai urusan diantaranya urusan pendidikan, menurutnya, Pendidikan di Kota tangerang merupakan aspek penting dalam kehidupan dan merupakan kebutuhan dasar yang menjadi skala prioritas pembangunan. Salah satu catatan dalam aspek pendidikan adalah perlu ditingkatkan akses yang lebih baik dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB) terutama di server atau aplikasi agar akses masyarakat jadi lebih cepat dan mudah.

 

“Hal ini diindikasikan kurangnya sosialisasi tentang regulasi PSB, Maka hal tersebut menjadi perhatian khusus agar tak terjadi permasalahan yang sama di tahun sebelumnya,” ujarnya.

 

Dalam urusan pekerjaan umum dan penataan ruang DPRD memberikan catatan atas LKPJ tahun 2018 diantaranya adanya pembangunan yang belum terealisasi karena permasalahan lahan yang belum dibebaskan, kemudian penanggulangan banjir secara teknis belum terhubung antara saluran primer dan sekunder tersier hingga pekerjaan tidak dapat terealisasi serta terkait pembangunan infrastruktur yang belum ada rekomendasi teknis dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) hingga pekerjaan tak dapat terealisasi.

 

“Untuk itu DPRD memberikan rekomendasi harus ada perbaikan dan niat yang kuat dalam kordinasi dengan instansi terkait agar percepatan pelaksanaan dapat terealisasi seperti pembebasan lahan pelaksanaan lelang atau tender diawal tahun dan perencanaan yg efektif dan lebih akurat lagi,” ujarnya.

 

Kemudian urusan perumahan dan kawasan permukiman DPRD merekomendasikan validasi data dalam pembangunan infrastruktur berupa bedah rumah dan jamban sehat. Hal ini bertujuan agar realisasi tepat sasaran.

 

“Anggaran dapat terserap dengan baik jika data penerima valid,” ucapnya.

 

Urusan kesehatan, DPRD turut menyampaikan rekomendasinya kepada Pemkot Tangerang yakni dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan pelayanan maksimal. Upaya ini dikarenakan kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang sesuai dengan visi Kota Tangerang dengan terwujudnya kota yang maju dan sehat.

 

“Peningkatan dan kualitas pelayanan kesehatan harus terus ditingkatkan untuk menambah indikator kepuasan masyarakat,” ujar Wakil Ketua DPRD Pontjo Prayogo dalam penyampaian rekomendasi LKPJ Walikota tahun 2018 beberapa waktu lalu.

 

Menurutnya, peningkatan pelayanan kesehatan diantaranya melalui perbaikan sarana dan prasarana puskesmas serta peningkatan pelayanan RSUD Kota Tangerang.

 

Diketahui urusan kesehatan menjadi fokus Pemkot Tangerang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain memiliki RSUD juga terdapat 36 Puskesmas yang tersebar di 13 Kecamatan

 

Lalu juga terdapat rekomendasi dalam urusan pelayanan informasi dan pelayanan masyarakat yang berbasis aplikasi.  DPRD turut menyampaikan apresiasinya atas pemanfaatan teknologi informasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Salah satunya kehadiran aplikasi Tangerang LIVE yang memuat berbagai aplikasi seperti  kependudukan, pengaduan masyarakat  dalam aplikasi LAksa ditambah lagi aplikasi Siwarga.

Namun demikian DPRD meminta Pemkot Tangerang terus meningkatkan sosialisasi aplikasi yang dimiliki kepada masyarakat. Dengan demikian aplikasi yang disediakan dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Harus terus ditingkatkan sosialisasinya kepada masyarakat agar mengetahui aplikasi dalam Tangerang LIVE,” ujar dia.

Sebelumnya pada HUT Kota ke 26 Pemkot kembali meluncurkan aplikasi pelayanan Siwarga. Munculnya aplikasi SiWarga terbilang efektif untuk mempermudah pelayanan masyarakat.(Adv)

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.