Surabaya, Katakota.com – Peristiwa rentetan terror yang melanda kota Surabaya berimbas pada roda ekonomi kota Pahlawan ini, demikian hal ini diungkap olehWali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Risma berharap kondisi di Surabata segera normal.
Risma mengatakan peristiwa ledakan bom di tiga gereja dan mapolrestabes Surabaya yang mengakibatkan belasan orang meninggal dan puluhan orang luka-luka tidak hanya membuat warga Surabaya sempat khawatir dan takut. Aksi terorisme itu juga berdampak pada roda perekonomian di Surabaya.
“Ya agak turun, tetapi mudah-mudahan cepat normal kembali,” katanya.
Pemkot Surabaya berharap agar situasi dan kondisi di Kota Surabaya berlangsung kondusif. Dengan demikian, warga bisa melakukan aktivitas seperti biasa dan juga investor tidak khawatir berinvestasi di Surabaya.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya Jamhadi mengatakan tidak menyangka Surabaya, yang dikenal aman dan nyaman, menjadi target teroris. “Dengan adanya kejadian itu tentu, semua pihak yang ada di Surabaya harus merapatkan barisan menunjukkan ke dunia luar bahwa di Surabaya aman untuk tinggal, wisata dan bisnis,” katanya.
Menurut dia, salah satu yang sudah dilakukan Kadin Surabaya membangun kepercayaan dengan dunia luar adalah memberikan penjelaskan kepada para tamu luar negeri di acara pertemuan Surabaya Bisnis Forum di Hotel Bumi Surabaya pada 16 Mei 2018. “Kami jelaskan kepada para tamu bahwa Surabaya dan Jatim aman,” katanya.
“Dari sisi konsumsi juga mengurangi jumlah total konsumsi karena adanya penurunan pengunjung pada pusat perbelanjaan ritel maupun grosir,” katanya.
Sumber : Republika
Uploader : Cecep R./Qy


























