Erik ten Hag Si Keras Kepala: Sampai Detik Terakhir Sebelum Ditendang MU

1

Erik ten Hag resmi mendapat surat pemecatan dari Manchester United.

Namun, sampai saat-saat terakhirnya menukangi Setan Merah, pria asal Belanda itu masih denial dan yakin tak bakal lengser.

Seperti diberitakan sebelumnya, MU akhirnya resmi memecat Erik ten Hag dari kursi manajer pada Senin (28/10/2024) malam atau sehari setelah kekalahan 1-2 di markas West Ham.

“Erik ten Hag telah meninggalkan perannya sebagai manajer tim utama Manchester United.”

“Kami berterima kasih kepada Erik atas semua yang telah dilakukannya selama bersama kami dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa mendatang.”

“Ruud van Nistelrooy akan mengambil alih tim sebagai pelatih kepala sementara, didukung oleh tim pelatih saat ini, sementara pelatih kepala tetap sedang direkrut.” Demikian pernyataan resmi dari laman resmi Man United.

Seusai kekalahan di markas West Ham, MU menggelar dua konferensi pers, pertama adalah konferensi pasca-pertandingan versus West Ham, dan kedua adalah konferensi pra-pertandingan Carabao Cup lawan Leicester City.

Menariknya, Ten Hag sempat menghadiri konferensi pers pra-pertandingan melawan Leicester. Namun, pria berkepala plontos itu takkan mendampingi timnya di pertandingan karena sudah keburu dipecat duluan.

Menukil Samuel Luckhurst dari Manchester Evening News, Ten Hag tampak masih denial dan yakin dirinya takkan dipecat jika berkaca dari jawaban yang berikan terhadap salah satu pertanyaan terakhir yang diajukan jurnalis kepadanya sebagai manajer MU.

“Anda memenangkan kompetisi ini (Carabao Cup) dua tahun lalu, Anda sangat bangga memenangkan trofi di kedua musim, jika Anda memenangkan trofi di musim ketiga, apakah itu membuat musim tersebut sukses lagi bagi Anda?” tanya seorang jurnalis.

“Pastinya,” Ten Hag menjawab dengan bersemangat.

“Ini tentang trofi, saya tidak ingin membahas perdebatan ini lagi.

Tidak banyak trofi yang bisa Anda menangkan, jika Anda memenangkan trofi di sepak bola papan atas, itu yang terpenting, itulah yang diharapkan para penggemar, apa yang kami harapkan – untuk memenangkan trofi.

“Kami memiliki lima peluang dan satu yang kami lewatkan, yaitu Community Shield. Masih ada empat lagi yang harus dilalui.”

Lebih lanjut, Ten Hag dengan keras kepala menyebut bahwa peringkat 14 timnya di Premier League tidak mencerminkan performa mereka di atas lapangan yang menurutnya cukup bagus.

“Kami harus tampil lebih baik, itulah peringkatnya,” Ten Hag mengakui. “Namun, saya akan memberi tahu mereka bahwa peringkat tersebut tidak mencerminkan performa dan level kami.

“Namun, di akhir musim, kami harus melakukannya dengan benar. Tidak mudah ketika Anda mengalami begitu banyak kemunduran di awal musim dan untuk mengatasinya, tetapi kami harus bangkit kembali.

“Akan selalu membantu jika Anda memiliki awal yang baik karena itu memberi motivasi, memberi keyakinan, kepercayaan diri akan tumbuh.

Kami sekarang sedang dalam proses di sisi lain di mana kami kecewa dan kami harus menghadapi kemunduran dan sekarang kami harus menemukan bahan bakar dari kemunduran dan kekecewaan.”(bola.com)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.