Tangerang, Katakota.com– Realisasi penerimaan Pajak dan Bumi Bangunan (PBB) Kecamatan Pinang tahun 2018 sebesar Rp 38.448 miliar. Jumlah tersebut melebihi penerimaan pada tahun sebelummya sebesar Rp 38.252.miliar dan diperkirakan terus meningkat mengingat masih tersisa dua bulan sebelum tutup tahun.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang, Herman Suwarman mengatakan, penerimaan PBB di Kecamatan Pinang berasal dari buku 1 sebesar Rp 209.juta buku 2 sebesar Rp 3.8 miliar ditambah lagi dari buku 3 sebesar Rp 2.2 miliar lalu buku 4 mencapai Rp 5.8 miliar dilengkapi penerimaan buku 5 sebesar Rp 26.miliar.
Sementara itu realisasi penerimaan PBB pada tahun 2017 untuk buku 1 sebesar Rp 400 juta, buku 2 sebesar Rp 4.1miliar lalu buku 3 sebesar Rp 2.3 miliar Semakin bertambah di buku 4 dan 5 masing-masing berjumlah Rp 5.7 miliar dan Rp 25 miliar.
“Dari perbandingan realisasi tahun 2017 dan 2018 penerimaan PBB Kecamatan Pinang disokong dari Buku 5 yakni nilai pajak diatas Rp 5 juta,” ujarnya.
Sementara realisasi buku 1 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan berlakunya Perda nomor 4 tahun 2018 tentang pajak daerah yang membebaskan buku 1 yakni nilai pajak dibawah Rp 100 ribu dimulai pertengahan tahun 2018 ini.
best online poker real money pa“Potensi penerimaan PBB buku 1 dapat tertutupi dengan upaya pendataan serta meningkatnya investasi,” kata dia.
Sementara Camat Pinang, Agun Djumhendi Junus menambahkan, perolehan PBB Kecamatan Pinang disebabkan wilayahnya menjadi tujuan investasi. Berbagai pembangunan mulai permukiman perdagangan dan jasa tumbuh di wilayah yang berbatasan dengan Tangerang Selatan itu.
“Pembangunan di Pinang terus berkembang, Salah satu faktor pendukungnya adalah lokasi yang strategis ditambah proyek nasional seperti jalan tol melintas di Pinang, Kondisi ini turut menyumbangkan pendapatan daerah dari sektor PBB,” ucap dia.(dit)
