Tangerang, Katakota.com– Sebanyak 26 koper berisikan minuman keras ditinggalkan pemiliknya di toilet Bandara Soekarno-Hatta. Barang tersebut Diketahui dari penumpang penerbangan Lion Air JT 159 rute Jakarta-Singapura.
Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Bandara Soekarno-Hatta Erwin Situmorang menjelaskan, keberadaan koper yang ditinggalkan pemiliknya terjadi pada Minggu (1/7). Saat itu petugas menemukan koper tersebut didekat toilet sebelum pemeriksaan.
“Karena melihat banyak petugas lalu kami menyisir dan pemeriksaan lebih lanjut diketahui didalamnya terdapat 257 botol miras,” ujar Erwin kepada Katakota.com di Bandara Soetta, Selasa (3/7).
Selain itu pihaknya juga berhasil mengagalkan barang masuk ke Indonesia berupa ratusan telepon genggam yang dibawa secara ilegal oleh tiga penumpang asal Singapura pada Rabu (27/6) di Terminal 2D.
“Setelah diperiksa terdapat total 612 unit telepon genggam berbagai merek diantaranya I Phone X Nokia 8110 dan lainnya,” kata dia.
Ratusan telepon genggam tersebut diduga dibawa oleh tiga penumpang berinisial HD, G, dan H yang dimasukan kedalam delapan koli kemasan.
“Perkiraan nilai barang yang diamankan dari penindakan tersebut mencapai empat miliar lebih, dengan estimasi potensi penerimaan negara senilai satu miliar lebih,” ucapnya.
Kemudian barang bukti miras dimusnahkan dengan dibuang ke dalam drum. Sementara telepon genggam dilaporkan kepada Kementerian Keuangan sebagai barang yang dikuasai negara.(dit)
