Punya masalah lemak perut bukan hanya mengganggu penampilan, tetapi juga berkaitan erat dengan risiko penyakit jantung, diabetes, hingga tekanan darah tinggi. Banyak orang mencoba mengatasinya dengan mengurangi makan atau memilih camilan sehat untuk diet seperti almond, yang memang populer di kalangan pegiat gaya hidup sehat. Namun, tahukah kamu, ada camilan pembakar lemak perut lain yang lebih efektif?
Dilansir dari Eat This Not That, ada camilan-camilan ampuh yang bisa mempercepat usahamu mencapai perut rata idaman. Yuk, terus baca sampai habis dan temukan solusi mudah yang bisa kamu praktikkan mulai hari ini!
Bluberi Beku
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik/pvproductions |
Buah kecil berwarna biru ini kaya akan antioksidan, khususnya anthocyanin, yang memiliki sifat antiinflamasi dan mampu membantu meningkatkan metabolisme. Kandungan seratnya yang tinggi juga berkontribusi dalam mengurangi lemak tubuh, khususnya di area perut.
Menurut ahli gizi Mandy Enright, bluberi—terutama jenis liar—berpotensi meningkatkan proses oksidasi lemak, yaitu kondisi ketika tubuh menggunakan lebih banyak lemak daripada karbohidrat untuk menghasilkan energi. Hal ini dimungkinkan berkat tingginya kandungan polifenol yang dimiliki bluberi.
Tak hanya sehat, bluberi beku juga menawarkan pengalaman makan yang menyenangkan. Rasanya yang manis dengan sedikit rasa asam ditambah teksturnya yang renyah saat beku menjadikannya seperti permen alami yang segar.
Menariknya, kandungan gizi bluberi beku tetap setara dengan versi segarnya sehingga menjadikannya pilihan makanan pembakar lemak ideal yang bisa dinikmati kapan saja tanpa rasa bersalah.
Pistachio

Pistachio merupakan salah satu jenis kacang yang memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama dalam membantu mengurangi lemak di area perut. Dibandingkan dengan almond yang lebih populer, pistachio sebenarnya mengandung kalori yang lebih rendah per porsinya, tetapi tetap kaya akan protein, serat, dan lemak sehat. Nutrisi-nutrisi ini membuatnya menjadi pilihan camilan yang tidak hanya lezat, tetapi juga mendukung metabolisme tubuh.
Menariknya lagi, mengupas kulit pistachio sebelum dimakan bisa membuat proses makan menjadi lebih lambat sehingga mencegah konsumsi berlebihan. Selain itu, pistachio mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang membantu melawan stres oksidatif penyebab penumpukan lemak.
Kimchi

Meskipun biasanya dikenal sebagai lauk pendamping, kimchi juga ternyata dapat memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan usus. Probiotik dalam kimchi membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme di dalam sistem pencernaan, yang berperan penting dalam mempercepat metabolisme, meredakan peradangan, dan memperlancar proses pencernaan. Semua manfaat ini secara tidak langsung turut mendukung proses penurunan lemak tubuh, termasuk lemak visceral yang berbahaya bagi kesehatan.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa konsumsi kimchi secara rutin dapat mengurangi jumlah lemak tubuh secara signifikan. Dengan menyajikan kimchi dalam porsi kecil bersama sayuran segar atau kerupuk gandum, kita bisa mendapatkan camilan yang tidak hanya menggugah selera dengan rasa asam dan pedasnya yang khas, tetapi juga memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan tubuh.
Source : www.beautynesia.com