Arus Balik Mudik Tol Cikampek Kian Padat, Jarak Contraflow Ditambah

8
Ilustrasi arus balik. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Katakota.com, -Petugas menambah jarak contraflow atau memanfaatkan satu jalur dari arah berlawanan untuk menuju Jakarta di ruas Tol Cikampek. Sejak pukul 18.30 WIB, jarak contraflow bertambah dari semula di Km 41-47 kini sampai ke Km 53.

Kepala Posko Mudik 2018 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Wahju Adji mengatakan langkah tersebut diambil lantaran melihat kondisi di lapangan yang semakin ramai dan padat akan kendaraan.

Namun ia memastikan hal itu masih dalam kondisi stabil lantaran kepolisian tidak mengambil tindakan dengan memberlakukan sistem satu arah pada ruas tol tersebut.

“Dalam arti kemacetan bisa diatasi dengan contraflow, itu juga tidak terlalu jauh. Harapannya terus lancar,” kata Wahju di kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (21/6).

Lebih lanjut, terkait jumlah kendaraan yang masuk, pihaknya belum dapat memastikan lantaran hingga kini belum ada data resmi yang masuk dari lapangan.

Sedangkan per pukul 14.00 WIB H+6 lebaran, kendaraan yang melalui ruas Tol Cikampek menuju Jakarta berjumlah 30.704 kendaraan.

Jalur Arteri Karanganyar Macet

Sementara itu pantauan melalui CCTV Kemenhub menunjukkan arus balik di jalan arteri belum terlihat kepadatan kendaraan.

Dari sekian ruas jalan arteri di sekitar Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah, kepadatan hanya terpantau di jalur Karanganyar, Kabupaten Kebumen menuju Bandung. Sedangkan arus balik menuju Yogyakarta lancar.

Kendati demikian, menurut Wahju, kepadatan itu belum bisa disimpulkan karena arus balik lebaran. Bagi dia khusus wilayah arteri memang biasanya terjadi penumpukan lantaran tercampur dengan aktivitas warga.

“Jadi bukan berarti karena arus balik. Karena kan itu biasanya campur gitu ada yang mau pergi ke rumah saudara atau ke mana dan juga campur sama arus balik lebaran ini,” ujar Wahju.

Sumber : CNNindonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.