Katakota- Eka Djuniarsih, UMKM asal Kecamatan Cibodas ini berhasil menciptakan laksa langsung seduh dengan merek Pop Laksa. Produk ini merupakan laksa kemasan langsung seduh pertama di Kota Tangerang.
“Produk ini berhasil saya ciptakan setelah puluhan kali menghadapi kegagalan, untuk menciptakan Pop Laksa yang saat ini. Mulai dari gagal pada komposisi bumbu atau bahan, gagal proses pengeringan hingga gagal dalam pengemasan. Tapi, alhamdulillah saat ini Pop Laksa menjadi salah satu produk unggulan dari Kedai Bintang Sawi milik saya,” ungkap Eka dalam keterangannya.
Lanjut Eka, Pop Laksa kini secara perlahan mulai dikenal di Kota Tangerang, dan beberapa kota lainnya. Setiap bulannya, Eka bisa memproduksi dan menjual ratusan cup Pop Laksa dengan lima reseller dibawahnya. Ia pun mengaku, Pop Laksa sudah tersertifkasi halal dan memiliki SPP-PIRT.
Karena memang, misi dari diciptakannya Pop Laksa, kata Eka, ingin menyajikan sebuah produk UMKM yang autentiknya memang Kota Tangerang. Sehingga, dapat dihadirkan menjadi oleh-oleh yang benar-benar bercirikhas Kota Tangerang.
“Pop Laksa dijual dengan harga Rp16 ribu per cupnya. Selain lewat reseller, Pop Laksa juga bisa diorder lewat ecommerce, atau Indomart yang bekerjasama dengan Disperindagkop UKM. Bisa juga langsung ke nomor whatsapp 0812-8247-6475,” ujar Eka.
Ia berharap, Pop Laksa dapat menjadi produk kebanggaan Kota Tangerang. Sehingga, laksa kuliner Kota Tangerang ini dapat dikenal dan dinikmati dimana saja dan kapan saja dengan cara yang mudah yaitu lima menit saja langsung kenyang.
“Saat ini, saya masih berjuang untuk proses pemasaran yang lebih dikenal lagi. Maka, Pop Laksa rutin saya ikuti berbagai pameran baik di Kota Tangerang maupun event-event luar Kota Tangerang,” kata dia.(adt)