Tangerang, Katakota.com — Badan Karantina Pertanian melepas ekspor sarang walet senilai 13 MiIiar atau 464.5 kg miIik PT. Tong Heng Investment Indonesia (6/10). PT. Tong Heng Investment Indonesia akan menjadi perusahaan ke-8 yang dapat menembus pasar sarang walet Tiongkok, menyusul 7 perusahaan Iainnya yang telah memenuhi persyaratan untuk dapat melakukan ekspor sarang walet secara Iangsung ke Tiongkok.
Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayat Hewani Mulyanto menjelaskan bahan baku ekspor sarang walet kaIi ini diperoleh dari 31 rumah walet teregistrasi yang berada di Sumatera Selatan.
“Tiongkok merupakan negara konsumen sarang walet terbesar di dunia. Disana sarang walet menjadi komoditi bergengsi, terutama saat hari raya imlek dan tahun baru masehi. Terhitung Juli 2017, sebanyak 72.31% kebutuhan sarang walet Tiongkok di impor dari Indonesia. Kemudian Malaysia (18,85%), dan sisanya dari Brazil, Taiwan dan Australia. NiIai ekspor sarang waIet ke Tiongkok mencapai US$ 40.43 juta, naik 170% dari tahun 2016 yang hanya menoapai US$ 14.99 juta,” paparnya, Jumat (6/10).
Peluang pasar yang besar ini disambut oleh pemerintah Indonesia. Badan Karantina Pertanian menjadi Institusi yang menjamin keamanan produk sarang walet yang akan diekspor bebas dari Avian Influenza/flu burung dan penyakit unggas Iainnya.
Diakui, meskipun untuk menembus pasar Tiongkok cukup sulit, karena sarang walet yang akan diekspor dikenakan persyaratan sangat ketat sebagaimana disepakati dalam protokol, khususnya sistem ketelusuran (traceability) dan pemenuhan hygiene dan sanitasi serta bebas dari Avian Influenza/flu burung dan penyakit unggas Iainnya.
‘Diakhir tahun 2014, Badan Karantina Pertanian teIah berhasiI menembus protokol tersebut sehingga saat ini Indonesia dapat ekspor Iangsung ke Tiongkok tanpa harus melewati negara perantara,” imbuhnya kepada wartawan di kawasan cargo bandara Soekarno-Hatta.
Keberhasilan ini diharapkan dapat memangkas biaya di rantai distribusi yang selama in terbuang di negara kedua seperti Singapore, Hongkong dan Taiwan.
Penulis. : Eq
Editor. : KK
LIHAT VIDEONYA :