Buah naga yang dikenal juga dengan nama pitaya atau dragon fruit adalah buah sejenis kaktus termasuk dalam genus Hylocereus dan famili Cactaceae.
Buah naga yang tumbuh terutama di Asia, Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan ini dikenal karena rasanya yang lezat dan manfaat kesehatan yang beragam. Salah satunya,buah naga disebut berguna untuk kesehatan jantung.
16 Buah-buahan Penambah Darah, Ada Apel dan Buah Naga Dilansir dari Everyday Health, Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Department of Agriculture/USDA) menyebut 100 gram buah naga mengandung 57 kalori.
Kandungan nutrisi buah naga per 100 gram adalah: Kalori sebanyak 57 kilo kalori atau 2,85 persen persentase nilai harian (daily value/DV) Total lemak 0,14 gram atau 0,2 persen DV Lemak jenuh 0,22 moligram atau 0,001 persen DV Lemak trans tidak ada Kolesterol 0 Sodium 1 miligram atau 0,1 persen DV Karbohidrat total 15,2 gram atau 5,5 persen DV Serat 3,1 gram atau 10,3 persen DV Gula total 9,75 gram atau 10,83 persen DV Gula tambahan 0 Protein 0,36 gram atau 0,72 persen DV Vitamin D 0 Vitamin C 4,3 mg atau 5 persen DV Kalsium 9 mg atau 0,9 persen DV Zat besi 0.18 mg atau 1,5 persen DV Potasium 116 mg atau 2.4 persen.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, berbagai nutrisi penting buah naga berkontribusi pada kesehatan jantung.
Beberapa kandungan utamanya meliputi:
-Serat: Buah naga mengandung serat tinggi, yang membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
-Antioksidan: Buah ini mengandung antioksidan seperti betasianin, betaksantin, dan vitamin C yang melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan.
-Vitamin dan mineral: Buah naga kaya akan vitamin B1, B2, B3, C, zat besi, kalsium, dan magnesium yang semuanya berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Manfaat buah naga untuk kesehatan jantung: Menurunkan kolesterol Buah naga diketahui mampu membantu menurunkan kadar kolesterol total sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Hal ini telah terbukti pada penelitian terhadap tikus dengan pola makan tinggi lemak. Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efek ini pada manusia.
Menstabilkan tekanan darah Kandungan magnesium dan kalium dalam buah naga berperan penting dalam pengaturan tekanan darah.
Magnesium mendukung lebih dari 300 reaksi biokimia tubuh, termasuk yang berkaitan dengan fungsi jantung dan pembuluh darah.
Sementara itu, kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang sangat penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Antioksidan dan antiinflamasi Buah naga mengandung antioksidan seperti betasianin dan vitamin C yang berfungsi melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat oksidasi.
Selain itu, sifat antiinflamasi buah naga membantu mengurangi peradangan, salah satu penyebab utama risiko penyakit jantung.
Mengontrol gula darah Buah naga juga memiliki manfaat bagi penderita diabetes, yang memiliki risiko lebih tinggi terkena gangguan kardiovaskular.
Studi menunjukkan bahwa buah naga dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga mencegah komplikasi pada jantung akibat diabetes.
Meningkatkan kesehatan pembuluh darah Kandungan tertentu dalam buah naga mampu memperbaiki fungsi endotel, yaitu lapisan dalam pembuluh darah.
Endotel yang sehat sangat penting untuk menjaga elastisitas pembuluh darah dan mencegah pembentukan plak di arteri (aterosklerosis), yang dapat memicu serangan jantung dan stroke.
Dengan kandungan serat, antioksidan, vitamin, dan mineral yang tinggi, buah naga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengontrol kolesterol, tekanan darah, dan peradangan.(kompas.com)