Katakota.com, -Satu orang masih tertahan di lantai tujuh Gedung Pusat Niaga Jiexpo Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat yang terbakar sekitar pukul 17.10 WIB. Kebakaran diduga berasal dari percikan api mesin las yang sedang digunakan dalam pembangunan.
Kasi Damkar Jakarta Pusat Syarifudin mengatakan awalnya terdapat empat orang yang tertahan dalam gedung. Namun tiga orang telah berhasil dievakuasi.
“Tadi sih empat (yang terjebak), sekarang tinggal satu orang masih terjebak tapi sedang dalam penanganan,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (5/6).
Syarifudin menduga seorang yang masih tertahan tersebut diduga merupakan pekerja dalam proyek pembangunan tersebut. Hal itu karena gedung yang terbakar masih merupakan gedung kosong yang sedang menjalani pembangunan.
Dugaan sementara, Syarifudin mengatakan kebakaran berasal dari percikan mesin las yang digunakan saat proses pembangunan.
“Informasinya sedang pekerjaan, belum selesai pembangunan lagi pembangunan ada pekerja di atas mungkin dari las, dugaan sementara seperti itu. Gedungnya masih proses belum kelar,” tuturnya.
Sebanyak 20 unit damkar pun diturunkan untuk memadamkan api tersebut. Hingga kini proses pemadaman masih berlangsung.
Kebakaran di Gedung Convention and Theater JI EXPO, Pekan Raya Jakarta (PRJ) Jakarta Pusat telah berhasil dipadamkan pada pukul 18.25 WIB. Tidak ada korban dalam kejadian dalam kebakaran yang terjadi karena korsleting pendingin ruangan itu.
Salah seorang saksi, Prenall Jeremiah Nicholaus (26) mengaku kebakaran tidak membuat banyak orang panik, meskipun penghuni gedung sudah sempat dievakuasi.
“Orang-orang lanjut kerja. Kondisi normal dan pada nontonin semua. Tidak panik, situasi kalem,” kata Prenal yang berprofesi sebagai Marketing League itu kepada Media, Selasa (5/6).
Prenal mengaku letak gedung tempat ia bekerja persis di samping gedung yang terbakar. Menurut dia, gedung yang terbakar dalam kondisi sedang dibangun. Mulanya, ia hanya melihat asap dari arah atas dan terlihat dari kantornya. Namun, sekitar tiga puluh menit jelang buka puasa waktu Jakarta, ia melihat ada api.
“Saya kira awalnya kabut, ternyata ada api dan asap. Gedung itu memang lagi dibangun kalau enggak salah buat Asian Games juga,” kata Prenal.
Sementara itu, seorang pengunjung bernama Dian menyampaikan kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Tak ada ledakan yang menyertai kebakaran ini.
“Pertama kali sekitar jam lima, asap mulai mengebul, kelihatan ada orang di atas atap. Setelah beberapa saat, api mulai besar,” kata Dian saat ditemui di lokasi kejadian.
Sekitar pukul 17.30 WIB, kata Dian, petugas pemadam kebakaran berdatangan ke lokasi. Orang-orang dari dalam gedung dievakuasi keluar, tetapi empat orang di atap masih terjebak.
Senada, Marketing Director JI Expo Ralph Scheunemann menceritakan setelah pemadam kebakaran datang, api mulai dipadamkan.
Para pekerja di sekitar gedung dievakuasi ke luar ruangan. Aparat kemananan memblokade jalan untuk memperlancar pemadaman.
Empat orang yang terjebak di atas pun dievakuasi lewat jembatan penghubung Gedung Convention and Theater dan Gedung Pusat Niaga.
“Angin berhembus ke arah timur, sehingga empat orang tersebut enggak kena asap langsung. Api di dalam enggak kelihatan hanya asap hitam. Kami segera evakuasi lewat ada tangga ke gedung sebelah, sehingga saat angin reda tim bisa menghampiri,” kata Ralph saat ditemui di JI Expo.
Setelah itu api pun bisa dipadamkan sekitar pukul 18.30 WIB setelah pemadam kebakaran mengerahkan 24 unit mobil pemadam.
Ralph memastikan keempat orang yang sempat terjebak tak mengalami luka-luka. Soal kerugian, dia masih menunggu perhitungan pihak asuransi dan kepolisian.
“Tidak ada luka-luka, besok sudah mulai dibuka lagi pintu sembilan (pintu masuk di sekitar TKP). Hari ini kami persilakan pemadan kebakaran menyelesaikan tugasnya,” lanjut dia.
Dia juga mengklarifikasi lokasi kejadian bukan termasuk ke dalam area Jakarta Fair 2018. Gedung ini merupakan gedung yang masih dalam tahap pengerjaan.
Rencananya gedung ini akan menjadi gedung konvensi terbesar di Indonesia. Lalu akan dipakai dalam gelaran Asian Games 2018.
“Gedung ini targetnya selesai Agustus, akan digunakan untuk kejuaraan bridge Asian Games karena Asian Games kekurangan ballroom,” ujar Ralph.
Sumber : CNNindonesia