Katakota.com, -Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Aryo mengatakan telah terjadi lonjakan warga yang datang ke Jakarta pada Selasa (19/6) atau H+4 Idulfitiri dibandingkan tahun lalu.
Kedatangan masyarakat melalui pelabuhan dan bandara Soekarno-Hatta tercatat mengalami lonjakan. Padahal, dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama dihari ke-13 operasi, kedatangan pemudik melalui pelabuhan masih nihil.
“Tahun 2018 ada 1.006 orang yang tiba, artinya naik 100 persen,” ungkap Argo dalam keterangan resmi, Rabu (20/6).
Sementara lonjakan kedatangan melalui bandara Soekarno-Hatta pada 2017 lalu mencapai 5.662 orang.
“Untuk 2018 ada 19.212 orang yang tiba di Bandara dengan total kenaikan 13.549 orang. Artinya ada penaikan sebesar 239 persen,” ucapnya.
Bukan hanya kedatangan dari daerah asal, Argo juga mencatat hingga kemarin masih ada warga yang meninggalkan Jakarta menggunakan kereta api. Dibandingkan setahun silam, pada hari ke-13 operasi pemudik kereta api meningkat 55 persen.
“Tahun 2017 penumpang berangkat ada 25.328 orang. Tahun 2018 ada 39.238 orang. Jadi naik sebanyak 13.910 orang atau 55 persen,” ujarnya.
Senada, warga yang meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman menggunakan bus juga meningkat. Pada operasi Ramadniya tahun lalu, ada 12.086 orang yang menunju kampung halaman di hari keempat setelah Idulfitri.
“Tahun 2018 ada 12.621 orang yang meninggalkan Jakarta. Artinya ini naik 535 orang atau sekitar 4 persen,” imbuhnya.
Operasi Ketupat Jaya tahun ini dimulai sejak 7 Juni hingga 24 Juni mendatang. Aparat gabungan polisi, TNI, dan gabungan lainnya turut mengamankan jalannya mudik tahun 2018.
Sumber : CNNindonesia