Tangerang, Katakota.com — Perayaan malam tahun baru Imlek 2571 di Kota Tangerang berjalan lancar. Ribuan orang keturunan Tionghoa memanjatkan doa pada sejumlah klenteng yang ada sejak sore menjelang malam hingga dini hari.
Pada kalender Imlek dikenal dengan istilah shio yang diwakili dengan simbol hewan. Tahun ini masuk pada tahun tikus logam dimana hewan itu memiliki karakter kecil, cerdik dan keras sehingga bisa dimaknai sebagai tahun yang akan penuh kebijakan namun juga keras, demikian diungkapkan oleh Pembina Vihara Nimmala, Bebeng.
Meski demikian ia juga mengingatkan pada tahun shio tikus ini memiliki makna hewan kecil yang juga bisa membahayakan.
“Oleh karena itu pada kehidupan di tahun besok kita jangan menganggap hal kecil itu sepele, yang kecil jangan ditindas. Saya yakin di tahun depan akan lebih baik lagi,”ujarnya dijumpai di lokasi, Jumat (24/1) malam.
Pantauan wartawan langsung di Vihara Nimmala yang telah berdiri selama 331 tahun, proses sembahyang malam pergantian tahun baru Imlek ini ramai oleh warga tionghoa mulai dari remaja dan dewasa serta anak-anak.
Proses sembahyang yang mereka lakukan adalah wujud syukur mereka di tahun sebelnya telah diberikan keberkahan dan berharap kebaikan dan rahmat di tahun yang akan datang.
“Kami sembahyang dengan harapan keberuntungan lebih baik lagi di tahun baru nanti. Ini kami lakukan setiap tahunnya,” ucap A Yen, perempuan keturunan Tionghoa asal Kecamatan Neglasari.
Suasana ramai juga terlihat di klenteng Boen Tek bio yang berada di kawasan pasar lama, Kota Tangerang. Di klenteng tertua itu warga keturunan Tionghoa memanjatkan doa dan harapan dengan menyalakan lilin merah di altar klenteng.
Penulis : Roy Maulana
Editor : Eky F.