Tangerang, Katakota.com — Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang mengadakan Pembinaan dan Pelatihan Pengelolaan pasar menuju Standar Nasional Indonesia (SNI) yang diikuti oleh 10 pasar binaan, di lantai empat gedung Cisadane, Kamis (25/4). Pelatihan yang diikuti puluhan pengelola pasar dan pedagang ini bertujuan untuk memenuhi pasar rakyat yang mengacu kepada standar pasar serta menjaga kelestarian lingkungan pasar dan lingkungannya.
“Kami berharap melalui kegiatan ini bisa meningkatkan daya saing pasar rakyat dalam penyediaan sarana dan prasarana sehingga bisa bersaing dengan pasar modern. Selain itu juga mampu mewujudkan kota Tangerang yang berakhlakul karimah dan berdaya saing, “Jelas kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Agus Sugiono.
Diungkapkan, dari 10 pasar yang telah di bina nantinya akan terus dilatih sehingga pada saat penilaian nanti telah memenuhi persyaratan.
“Kami targetkan satu pasar di tahun 2020 nanti masuk sesuai kategori SNI, “Kata Agus.
Dikatakan Agus, bahwa pemkot juga berupaya meningkatkan pelayanan baik dari sisi retribusi maupun pembinaannya. Dari sisi pasar lingkungan sehat yang menjadi perhatian di antaranya kaitan lokasi, konstruksi bangunan, sanitasi, keamanan dan keselamatan, perilaku hidup bersih dan sehat.
“Tantangannya, kita harus bisa bersaing nah ini pasar rakyat kan memiliki kekhasan asal di kelola dengan baik. Nah ini bisa kita kembangkan agar bisa bersaing, “Imbuhnya.
Untuk retribusi Disperindag sudah menerapkan e-retribusi. Sudah berlaku di pasar Anyar, pasar Cibodas, pasar Jatake. “Nanti akan kita kembangkan, ini seiring perkembangan teknologi, ” Kata Agus.
Sebagai informasi, pada tahun 2018 pemkot telah membangun satu pasar yaitu Grand Duta. Ditambah dua yang di renovasi pasar Jatake dan pasar Cibodas.
“Kami titip agar bisa di kelola dengan baik.
Ini pasar tidak kalah dengan pasar modern sudah cukup bagus fasilitasnya, “Kata Kasi Bina Pasar dan Distribusi Teguh Heryadi.
Penulis : Roy
Editor : Eq
Uploader : Cecep R