Tangerang,Katakota.com- Pemkot Tangerang dihimbau untuk mencari terobosan atas program 1000 Posyandu yang belum mencapai target. Pasalnya sarana tersebut sangat dibutuhkan masyarakat sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota komisi IV DPRD Kota Tangerang, Sjaifuddin Z Hamadin.
Menurutnya berdasarkan data yang dimilikinya, sampai saat ini baru dibangun sebanyak 485 Posyandu, terdapat pekerjaan rumah sejumlah 515 unit gedung Posyandu yang harus dibangun oleh Pemkot Tangerang.
“Masih banyak sekali yang belum direalisasikan,apalagi ini termasuk dalam RPJMD,”paparnya.
Dikatakannya selama ini Pemkot selalu beralasan terkendala dengan minimnya lahan fasos dan fasum untuk dibangun menjadi gedung Posyandu.
“Dari dahulu logika berfikirnya seperti itu, Mengapa tidak didiskusikan untuk dicarikan solusi, dapat melibatkan OPD lainnya,” katanya.
Politisi PAN ini menjelaskan salah satu solusi adalah dengan membeli lahan maupun rumah milik warga untuk dijadikan gedung Posyandu.
“Pemkot bisa membeli dengan NJOP atau harga pasar, ukuran dapat disesuaikan atau dibangun gedung Community center,” ucapnya.
Selain masih ada 515 gedung Posyandu yang belum dibangun, pihaknya mengamati perawatan gedung dan alat-alat penunjang yang banyak ditemukan mengalami kerusakan.
“Saat meninjau diberbagai wilayah banyak ditemukan Posyandu kondisinya memprihatinkan seperti di wilayah Gerendeng,Cibodas bahkan di Periuk , oleh sebab itu Pemkot Tangerang dapat memperhatikan kondisi tersebut,” ungkapnya.(ACW)