Katakota.com, -Polisi memburu pelaku yang melakukan pelemparan batu dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO) Tol Tangerang-Merak KM 49, Serang, Banten, Rabu (27/6) malam.
Akibat aksi pelemparan batu tersebut, empat orang penumpang mobil mengalami luka-luka. Peristiwa pelemparan itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Kapolres Serang Kabupaten Ajun Komisaris Besar Indra Gunawan mengatakan pihaknya masih memburu pelaku pelemparan batu tersebut.
“Pelaku masih dalam lidik,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (28/6).
Indra mengatakan terdapat dua peristiwa pelemparan yang terjadi dalam rentang waktu yang berdekatan. Pelemparan pertama mengenai kaca depan mobil jenis Freed yang diketahui milik CN, salah satu warga Kota Serang, Banten.
Saat sedang melaju, mobil tersebut dikendarai anaknya berinisial IND. Di dalam mobil tersebut juga terdapat istri CN berinisial AL dan sepupunya berinisial RF.
Saat mobil berada di KM 49, satu batu besar mengenai kaca depan mobil. IND pun mengalami luka lecet di lengan kiri dan RF yang juga berada di depan mengalami luka di lengan kanan.
“Korban anaknya tersebut tidak langsung menghentikan mobil, dia bisa menguasai karena pertimbangannya ada truk di sebelahnya, dia masih bisa melaju sampai dengan km 51-52 lalu berhenti. Setelah berhenti langsung ganti driver ke bapaknya. Setelah itu langsung dibawa ke RS Sari Asih,” ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Polisi menunjukkan batu yang dilempar dari atas JPO ke arah mobil melintas di ruas tol Jakarta-Merak. (Dokumentasi Polres Serang Kabupaten)
|
Tak berhenti di mobil milik CN, Indra menambahkan pelemparan batu juga terjadi kepada mobil lainnya. Namun saat batu dilempar, tidak hanya mengenai satu mobil tapi justru beruntun terkena ke mobil belakangnya.
Namun, Indra mengatakan pihaknya belum dapat menemui korban yang diduga merupakan warga Jakarta.
“Untuk data yang kita dapatkan dari rumah sakit memang ada empat orang yang terluka. Untuk yang kedua ini masih dugaan kami, saya belum bisa ngomong langsung ke orangnya, dugaan kami sepertinya orang Jakarta. Semuanya sudah rawat jalan, ada yang melaju langsung ke Jakarta,” tuturnya.
Peristiwa pelemparan yang kedua itu, Indra mengatakan pihaknya justru mendapat laporan dari pengelola tol.
Dikonfirmasi secara terpisah, Humas Operator tol Jakarta-Merak, PT Marga Mandala Sakti (MMS), Indah Permanasari menyatakan pelemparan batu itu terjadi di KM 49.5000.
“Korban pelemparan batu dan dilakukan penderekan ke lokasi terjangkau. Korban langsung diantar ke Rumah Sakit terdekat, untuk mendapat penanganan medis,” kata Indah melalui pesan singkat, Kamis (28/6).
Ia menyatakan setidaknya enam mobil terkena dampak pelemparan batu tersebut.
“Menurut laporan petugas Tol Tangerang-Merak, pada saat kejadian terdapat enam kendaraan yang menepi di TKP,” terangnya.
Menurutnya, di saat yang bersamaan, terdapat dua sepeda motor di atas jembatan, di lokasi kejadian. Namun, saat di datangi petugas, mereka kabur.
Dihubungi terpisah, Kapolda Banten Brigadir Jenderal Listyo Sigit mengatakan telah memerintahkan jajarannya untuk segera mengusut tuntas kejadian tersebut.
“Kami minta Kapolres untuk usut tuntas,” ujarnya singkat.
Aksi pelemparan batu dari atas JPO jalan tol menjadi perhatian publik setelah menewaskan seorang pengendara mobil di ruas tol Jakarta-Cikampek, di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jabar, 5 Juni 2018.
Akibat tragedi tersebut, kepolisian setempat dan operator jalan tol pun melakukan patroli di setiap JPO ruas tol Jakarta-Cikampek untuk mengamankan arus mudik dari ulah serupa.
Sumber : CNNindonesia