Rumah sanggar Jampi Kangen binaan ketua PBVSI Kota Tangerang Ngadino menjadi salah satu lokasi penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Pemerintah pusat kepada penerima di Kelurahan Bugel Kecamatan Karawaci pada Selasa 12 Januari 2021.
Sanggar yang berada di perumahan Bugel Mas Indah turut mendukung upaya pemerintah agar penyaluran BST berlangsung tertib dan aman dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan salah satunya mencegah kerumunan.
Pembina sanggar Jampi Kangen Ngadino pun turut hadir dan mendampingi jajaran pemerintah baik dari Dinsos, Kelurahan dan Kecamatan serta pihak terkait lainnya yang bertugas dalam kegiatan tersebut.
“Jadi kami turut membantu pemerintah dengan menyiapkan rumah sanggar jampi kangen sebagai salah satu lokasi pelaksanaan penyaluran bansos kepada masyarakat,” ujar Ngadino.
Ngadino menjelaskan, rumah sanggar Jampi Kangen memiliki luas dan prasarana yang representatif untuk penyaluran BST kepada ratusan penerima di Kelurahan Bugel, sehingga pelaksanaannya tidak terjadi kerumunan serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Dari mulai masuk lokasi warga diminta mencuci tangan serta mengecek suhu, kemudian diarahkan petugas ke meja yang tersedia, kursi tunggu yang disediakan jaraknya juga telah diatur, ini bertujuan mencegah penyebaran covid-19,” kata dia.
Sementara Camat Karawaci Tihar Sophian mengatakan, dalam penyaluran BST dari Kemensos RI pihaknya telah melakukan kordinasi dengan pihak terkait meliputi Kecamatan, Kelurahan, perwakilan Dinas Sosial dan PT Pos Indonesia. Upaya itu agar dalam pelaksanaan berjalan lancar, tertib dan aman dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Di Kecamatan Karawaci terdapat 17.723 penerima BST yang dibagikan di 41 titik di 16 Kelurahan,” ujarnya.
Sebelumnya Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan, Pemkot melalui ASN di kelurahan dan kecamatan akan menyiapkan panitia khusus untuk membantu masyarakat dalam kegiatan penyaluran bantuan sosial.
“Lurah dan Camat bantu untuk atur di tiap lokasi penyaluran, mulai dari pengecekan undangan hingga menjaga ketertiban penyaluran bantuan,” pungkas Herman.(dit)