KWT di Kecamatan Benda Ikuti Pendampingan Pekarangan Lestari

casino bonus guy
3
Katakota.com- Menciptakan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) yang lebih profesional. Dinas Ketahanan Pangan (DKP) melakukan Pendampingan Pekarangan Pangan Lestari, yang diikuti tiga KWT di Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda yang berlangsung di KWT Kampung Mancing, Jumat (30/9/22).
Ini merupakan salah satu langkah DKP menyiapkan masyarakat, untuk menjamin ketersediaan pangan serta mengurangi stunting di masyarakat dengan menjamin ketersediaan pangan sehat di lingkungan sekitar.
Kepala Bidang Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, DKP Kota Tangerang, Mamet Indiarto dalam keterangannya menjelaskan, DKP dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli budidaya media tanam campuran konvensional dengan hidroponik, di pekarangan rumah.
“Anggota KWT diberikan ilmu yang lebih mendetail sebagai tujuan membentuk KWT yang profesional. Mulai dari pemilihan benih, penanganan benih hingga menjadi bibit. Serta membahas media tanam campuran dalam polybag,” ujarnya.
Ia melanjutkan, KWT diberikan ilmu terkait penanaman buah melon sedangkan sayur yaitu cabai. Bagaimana budidaya yang produktif namun bebas dari hama, tentu dengan teknik lahan perkotaan.
“Ada 114 KWT yang berdiri di Kota Tangerang, diharapkan lewat pendampingan ini KWT bisa memproduksi jenis tananam yang lengkap. Baik itu buah-buahan, sayur mayur tak terkecuali ikan. Sehingga, kelengkapan pangan warga Kota bisa terpenuhi,” katanya.
Sementara itu, Idawati, anggota KWT Kampung Mancing menyatakan pendampingan seperti ini sangat dibutuhkan. Apalagi, KWT Kampung Mancing yang baru fokus pada sayur mayur hidroponik, belum ke buah-buahan.
“Jadi saya cukup antuasias dengan pelatihan ini. Semoga si bisa berkelanjutan, tak hanya materi tapi bisa ada pendampingan langsung di pekarangan kami. Bisa ada bantuan benih atau bibit juga, dan terus lanjut ke teknik buah-buahan lainnya,” kata Ida.(dit)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.