PT Bank Central Asia (BCA) secara resmi menggelar BCA Expo 2024 dengan berbagai penawaran promo menarik dan bunga spesial. Diselenggarakan bertepatan dengan momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, nasabah dan masyarakat yang hendak mencari kendaraan dan rumah impian dapat dengan merdeka menikmati bunga spesial Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mulai dari 1,45% eff. p.a. fixed 1 tahun , bunga spesial Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) 2,45% flat p.a. untuk tenor 3 tahun, hingga bunga spesial Kredit Sepeda Motor (KSM) 5,67% flat per tahun.
Gelaran BCA Expo 2024 dilaksanakan secara offline pada 16-18 Agustus 2024 di Hall 5-10 ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, dan secara online pada 16 Agustus-30 September 2024 melalui situs resmi expo.bca.co.id. Tidak hanya di ICE BSD City, BCA Expo 2024 juga akan diselenggarakan di 6 kota lain, yaitu Bali, Surabaya, Bandung, Malang, Semarang, dan Medan, dengan jadwal yang berbeda-beda di sepanjang Agustus 2024.
Seremoni pembukaan BCA Expo 2024 dilakukan hari Jumat (16/8) oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, bersama Direktur BCA Subur Tan, Direktur BCA Santoso, Direktur BCA Haryanto T. Budiman, Ketua Panitia BCA Expo 2024 sekaligus EVP Consumer Loan BCA Welly Yandoko, dan Wakil Ketua Panitia BCA Expo 2024 sekaligus Direktur BCA Finance Petrus Karim. Seremoni ini juga turut dimeriahkan dengan peluncuran perdana mobil The All New Mercedes-Benz E Class E 300 AMG Line dan The All New Mercedes-Benz E-Class E 200 Exclusive Line.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, “Kami berkomitmen menyelenggarakan BCA Expo 2024 sebagai bentuk apresiasi berkelanjutan kepada seluruh nasabah, mitra BCA, serta masyarakat.
Gelaran BCA Expo 2024 tahun ini terasa sangat spesial karena bertepatan dengan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, yang kami harapkan dapat turut memberi kebahagiaan bagi nasabah yang ingin mencari rumah maupun kendaraan impian dengan promo dan bunga spesial yang kami hadirkan. Kami juga berharap gelaran BCA Expo 2024 dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.”