Bulan Ramadan telah tiba, dan banyak atlet muslim di seluruh dunia tetap menjalankan ibadah puasa meski memiliki jadwal pertandingan yang padat, termasuk atlet sepak bola yang beragama Islam.
Para pesepak bola profesional pun menghadapi tantangan besar karena harus berlatih intens dan bertanding di tengah kewajiban berpuasa. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah sejumlah pesepak bola muslim yang tetap berlaga di bulan Ramadan:
1. Mohamed Salah (Mesir)
Bintang Liverpool, Mohamed Salah, dikenal sebagai salah satu pesepak bola muslim paling berpengaruh di dunia. Ia memiliki kecepatan luar biasa dan insting mencetak gol yang tajam. Salah telah meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk Liga Champions UEFA dan Liga Premier Inggris. Selain prestasi di lapangan, ia juga dikenal sebagai sosok religius yang kerap menunjukkan nilai-nilai Islam dalam kesehariannya.
2. Karim Benzema (Prancis)
Sebagai salah satu penyerang terbaik dunia, Karim Benzema kini memperkuat Al-Ittihad setelah sebelumnya sukses besar bersama Real Madrid. Ia telah mengoleksi banyak trofi, termasuk beberapa gelar Liga Champions UEFA.
3. N’Golo Kanté (Prancis)
Gelandang bertahan asal Prancis ini dikenal karena daya juangnya yang tinggi dan kerja kerasnya di lapangan. Kanté memainkan peran kunci dalam kemenangan Prancis di Piala Dunia 2018 dan berbagai kesuksesan Chelsea, termasuk Liga Champions UEFA.
Selain prestasi sepak bola, ia juga dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan selalu menjalankan ibadah dengan konsisten.
4. Riyad Mahrez (Aljazair)
Pemain sayap asal Aljazair ini saat ini bermain untuk Al-Ahli. Mahrez dikenal memiliki kemampuan dribbling luar biasa dan sering mencetak gol dari posisi sulit. Ia menjadi bagian dari tim Leicester City yang secara mengejutkan menjuarai Liga Premier Inggris musim 2015-2016 dan juga meraih banyak gelar bersama Manchester City. Sebagai seorang muslim, Mahrez kerap membagikan momen spiritualnya kepada publik, termasuk saat menjalankan ibadah umrah.
5. Sadio Mané (Senegal)
Pemain asal Senegal ini kini membela Al-Nassr setelah sukses besar bersama Liverpool, di mana ia memenangkan Liga Premier Inggris dan Liga Champions UEFA. Dikenal dengan kecepatannya serta ketajaman dalam mencetak gol, Mané juga aktif dalam kegiatan sosial dan dikenal sebagai sosok dermawan yang sering membantu komunitas di negaranya.
6. Achraf Hakimi (Maroko)
Bek sayap Maroko ini saat ini bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG). Dengan kecepatan dan ketangguhannya, Hakimi menjadi salah satu bek terbaik di dunia. Ia juga dikenal sebagai seorang muslim yang taat dan sering membagikan momen religiusnya, termasuk saat menjalankan ibadah puasa Ramadan.
7. Edin Džeko (Bosnia dan Herzegovina)
Striker berpengalaman asal Bosnia dan Herzegovina ini kini bermain untuk Fenerbahçe. Džeko dikenal sebagai penyerang tajam dengan konsistensi tinggi dalam mencetak gol. Sepanjang kariernya, ia telah membela sejumlah klub top Eropa seperti Manchester City, AS Roma, dan Inter Milan. Sebagai seorang muslim, ia tetap menjalankan ibadah puasa di tengah jadwal pertandingannya yang padat.
8. Ilkay Gundogan (Jerman)
Gelandang asal Jerman ini saat ini bermain untuk Barcelona setelah sukses besar bersama Manchester City. Dengan visi bermain yang tajam dan distribusi bola yang akurat, Gündoğan berperan penting dalam keberhasilan timnya meraih berbagai gelar. Gundogan juga dikenal sebagai seorang muslim yang taat dan sering menunjukkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-harinya.
9. Arda Güler (Turki)
Pemain muda berbakat ini telah meraih berbagai pencapaian bersama Real Madrid, termasuk mencetak gol debutnya di La Liga 2024 serta berkontribusi dalam kemenangan Liga Champions dan Piala Super Spanyol. Di tingkat internasional, ia mencetak gol debutnya untuk timnas Turki di kualifikasi Euro 2024 dan menyamai rekor Wayne Rooney serta Cristiano Ronaldo sebagai pemain termuda yang mencetak gol dan assist dalam satu pertandingan turnamen tersebut. Güler dikenal sebagai muslim yang taat dan sering menunjukkan sisi religiusnya di luar lapangan.
10. Lamine Yamal (Spanyol)
Sebagai salah satu talenta muda terbaik Barcelona, Lamine Yamal telah tampil reguler di tim utama meski baru berusia 17 tahun. Pada musim 2023/24, ia bermain dalam 50 pertandingan dan mencetak 7 gol, serta memecahkan berbagai rekor terkait usia. Berasal dari keluarga dengan ayah berdarah Maroko dan ibu keturunan Guinea Khatulistiwa, Yamal disebut-sebut beragama Islam, meskipun ia belum secara resmi mengonfirmasi hal tersebut.
Sumber : Beritsatu.com
