Kawasan Tangerang Raya menjadi trendsetter industri properti di Jabodetabek. Banyaknya proyek properti berkonsep township development yang dikembangkan, membuat kawasan Tangerang Raya menjadi new territory yang menjanjikan. Seperti PT Alam Sutera Realty Tbk., saat ini sedang mengembangkan hunian vertikal bernama Elevee Condominium di atas lahan seluas empat hektar.
Chief Marketing Officer (CMO) Elevee Condominium Alvin Andronicus mengungkapkan, Elevee adalah hunian vertikal yang memiliki dimensi unit lebih luas dibanding produk hunian vertikal disekitarnya dan lokasinya di kawasan premium Alam Sutera.
“Saat ini kita mengembangkan Elevee Condominium, hunian vertikal yang dilengkapi dengan beragam fasilitas untuk kebutuhan penghuninya dan juga ukuran terkecil di Elevee Condominium yakni 87,8 meter persegi,” jelas Alvin dalam acara Elevee Media Talk yang diadakan di Alam Sutera, pada Senin (09/9/2024).
Lanjut Alvin, Elevee berada di dalam area seluas 19 hektar yang dinamai Escala dan di dalamnya ada fasilitas hutan kota seluas 4 hektar yang dilengkapi beragam fasilitas yang akan menjadi jantung kehidupan atau central living Alam Sutera, karena lokasinya yang strategis.
Terkait progres penjualan Elevee Condominium, Alvin menjelaskan bahwa saat ini pembangunan menuju fase topping off yang akan dilakukan pada bulan Oktober mendatang. Dan dijadwalkan serah terima kunci pada Desember 2025.
“Dari 2 tower yang sedang dibangun saat ini menurut Alvin, tersisa sekitar 150 unit dari total unit sebanyak 550 unit. Kami yakin, selepas topping off penjualan akan lebih cepat dan saya yakin akan diserap pasar sisa unit tersebut,” jelas Alvin.
Sementara, Chief Executive Officer (CEO) Leads Property Services Indonesia Hendra Hartono menegaskan, proyek hunian vertikal di kawasan township terlahir karena adanya kebutuhan dan juga karena hunian tapak harganya kian mahal. Seperti di Jakarta, harga rumah tapak sudah sangat mahal karena harga tanah per meternya juga sudah mahal, maka opsinya bangunan vertikal.
“Hunian vertikal atau kondominium yang memiliki fasilitas lengkap, nyaman dan apalagi berkonsep mixed use akan lebih diminati. Dan kondominium yang ada di luar Jakarta seperti Tangerang trend perkembangannya terlahir karena ada faktor kedekatan dengan akses jalan tol. Ini menjadi salah satu pertimbangan utama bagi calon pembeli,” jelas Hendra.
Selain itu menurut Hendra, potensi hunian vertikal seperti di Alam Sutera ini juga diminati oleh konsumen yang ada di dalam Alam Sutera sendiri. Trend lainnnya yaitu kondominium yang dekat dengan kampus dan di kawasan mixed-use akan lebih diminati bagi mahasiswa, terutama yang memiliki keluarga berasal dari luar kota.
“Selain itu area yang sudah well established atau berbasis township, dan dekat dengan akses transportasi umum menjadi daya tarik pembeli kondominium. Dan seperti Elevee, berada di kawasan CBD dan dekat berbagai fasilitas maka potensi pasarnya besar,” tegas Hendra.