Alfamidi Tanam 17.000 Bibit Pohon dan Beri Ratusan Warga Cek Kesehatan Gratis

2

PT Midi Utama Indonesia Tbk atau Alfamidi terus berkontribusi pada lingkungan dan masyarakat dalam berbagai program corporate social responsibility (CSR). Sejak Januari 2024, hingga Agustus 2024 bertepatan dengan peringatan Semarak Ulang Tahun Alfamidi ke-17, Alfamidi telah menanam total 17.000 bibit pohon. Selain itu juga telah memberi layanan kesehatan gratis pada ratusan warga.

Penanaman berbagai bibit pohon termasuk salah satunya mangrove ini, dilakukan maraton di 11 cabangnya di berbagai daerah di Indonesia. Wilayah tersebut yakni Medan, Bekasi, Bitung, Boyolali, Palu, Pasuruan, Samarinda, Makassar, Ambon, Kendari dan Manado. Sebagai informasi, selain mangrove, bibit pohon lain yang Alfamidi tanam yakni pohon bayur, waru dan bungur.

Alfamidi meyakini bahwa ini menjadi salah satu langkah penting untuk mengatasi pemanasan global, perubahan iklim, dan polusi udara. Sebanyak 17.000 bibit pohon yang Alfamidi tanam ini diperkirakan mengurangi emisi dan menyerap Karbondioksida (CO2) sebanyak 374 ton CO2. Mengutip forestdigest.com, asumsinya setiap pohon mengurangi 22 kg CO2 per tahun.

Corporate Communication Alfamidi Retriantina Marhendra mengatakan, program Tanam Pohon dilakukan sebagai upaya melestarikan lingkungan hidup dan juga ekosistem di sekitarnya.

“Dari 1 pohon bisa memberikan manfaat bukan hanya bagi manusia dan kaitannya dengan perubahan iklim. Tetapi termasuk juga berbagai makhluk hidup lain. Contoh di dalam hutan mangrove ternyata menjadi tempat tinggal bagi hewan Kepiting Bakau. Nantinya Kepiting tersebut ternyata juga bisa menjadi sumber penghidupan sampingan untuk para petani mangrove,” jelasnya.

Untuk penanaman pohon di Samarinda, Kalimantan Timur, Alfamidi menggandeng Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus (GMSS-SKM). Ketua Gerakan GMSS-SKM Samarinda, Kalimantan Timur, Misman mengaku ikut terlibat aktif karena memang ingin menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dengan menanam pohon tambahnya, menyelamatkan Bumi untuk ratusan tahun mendatang.

“Kegiatan tanam pohon Alfamidi menunjukkan dunia usaha yang peduli terhadap lingkungan merupakan tanggung jawab moral yang luar biasa. Sebagai upaya menjaga dan melestarikan alam,” ungkap penerima Kalpataru tahun 2023 ini.

Cek Kesehatan Gratis

Sementara itu, selain tanam pohon, Alfamidi juga memberi layanan kesehatan gratis bagi ratusan warga di 11 lokasi cabang. Cek kesehatan gratis ini meliputi pemeriksaan kolesterol, tekanan darah, gula darah dan asam urat.

Kegiatan cek kesehatan gratis ini, Alfamidi harapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat memeriksa kesehatannya secara berkala. Masyarakat termasuk lansia pun sangat antusias mengikutinya.

Endang, salah satu peserta cek kesehatan di Kediri berterima kasih atas adanya layanan kesehatan gratis di gerai Alfamidi. “Hari ini saya mengecek kesehatan di sini. Kebetulan gratis juga, terima kasih Alfamidi. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua,” tuturnya.

Pengecekan kolesterol dan tekanan darah sangat disarankan untuk mendeteksi dini potensi penyakit berbahaya seperti jantung. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2023, kematian di Indonesia akibat penyakit kardiovaskular mencapai 651.481 penduduk per tahun. Terdiri dari stroke 331.349 kematian, jantung koroner 245.343 dan penyakit hipertensi 50.620 kematian serta penyakit kardiovaskular lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.