Meneruskan kesuksesan Manhattan District, Paramount Land mengembangkan Pasadena Central District di atas lahan seluas 40 hektar. Proyek baru Paramount Land ini akan dikembangkan sebagai ‘City within a City’(distrikselengkap kota yang dekat dengan hunian), di mana penghuni dapat memenuhi kebutuhan hariannya hanya dalam waktu ±10 menit. Untuk produk residensial pertama dari distrik tersebut adalah Grand Pasadena Village.
Norman Daulay, Direktur Paramount Land menjelaskan Pasadena Central District merupakan kawasan terpadu dari Paramount Land dengan luas area ± 40 hektar. Hadir sebagai magnet baru di sisi Selatan Gading Serpong dan jalan tembus ke BSD City menjadi sebagai kawasan modern dan inovatif terbesar yang berada di jalan Boulevard utama (ROW 45) Gading Serpong. Kawasan ini memiliki 5 (lima) kekuatan utama yang saling terintegrasi:
- Shophouses dengantipe alfresco
- Studio Loft
- Residensial
- Kavling Komersial
- Pedestrian Hijau/Green Spine(Pasadena Walk)
Dengan kekuatan dan keunggulan tersebut kami memproyeksikan Pasadena Central District ini akan menjadi sebuah kawasan komersial dan residensial yang lengkap dengan penataan terpadu dan interaktif. Captive market di kawasan ini juga sudah terbentuk, sudah ada market sehingga calon pebisnis tinggal mencari jenis bisnis yang cocok untuk dikembangkan di sini. Lebih dari itu, kesuksesan pengembangan proyek komersial dan residensial Paramount Land yang sudah terbukti, seperti area komersial Aniva, Omaha, Sorrento, Maggiore, Nara Village, Pasadena Grand Residences dan lainnya, membuat kami sangat optimis Pasadena Central District akan mendapat sambutan positif dari konsumen.”
Melalui kawasan Mega District (Pasadena Central District), penghuni dengan mobilitas tinggi akan sangat dimudahkan karena lokasinya terhubung langsung dengan gerbang tol BSD Barat (Serpong – Balaraja) yang bisa menjangkau airport Soekarno-Hatta hanya 30 menit, dan juga mempunyai akses langsung dengan Boulevard Gading Serpong menuju pintu tol Tangerang (Jakarta-Merak) kearah pusat bisnis Jakarta dan kawasan industri Cilegon – Banten,” jelasnya.
Kehadiran CBD yang tersebar di Kota Gading Serpong, sambung Norman, menjadikannya terkenal sebagai pusat kuliner, bisnis, perkantorandan hiburan terintegrasi yang tidak hanya mendongkrak roda perekonomian Gading Serpong dan sekitarnya, tapi juga Tangerang Raya.