Prabowo Jadi Presiden Indonesia, PM Anthony Albanese: Australia Siap Perkuat Kemitraan

1

SYDNEY – Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyampaikan harapannya untuk terus memperkuat kemitraan dengan pemerintahan baru Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

“Saya menghargai persahabatan kita dan berharap untuk terus memperkuat kemitraan antarnegara kita,” kata Albanese di akun X @AlboMP pada Minggu (20/10/2024).

Dalam pesannya, dia juga menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Prabowo sebagai Presiden baru RI untuk periode masa jabatan 2024-2029. “Selamat kepada Presiden @prabowo atas pelantikannya,” tambahnya.

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong juga menyampaikan selamat kepada Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Membangun Ekosistem Tata Kelola Royalti Musik yang Sehat “Selamat @Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka,” katanya.

Penny Wong mengatakan bahwa Australia dan Indonesia merupakan sahabat dan mitra terdekat. Keamanan dan kemakmuran kedua negara bergantung pada satu sama lain.

Dia berharap Indonesia dan Australia bisa bekerja sama dalam agenda-agenda prioritas kedua negara dan dalam membantu membentuk kawasan yang lebih baik.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda dalam prioritas bersama kita, dan membantu membentuk kawasan kita menjadi lebih baik,” tambahnya.

Seperti diketahui, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024 – 2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.

Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.

Negara-negara sahabat yang mengirimkan utusannya untuk menghadiri acara pelantikan adalah Jerman, Qatar, Thailand, Malaysia, Australia, Papua Nugini, Rusia, Laos, Vietnam, Vanuatu, Brunei Darussalam, Timor Leste, Serbia, dan China.

Amerika Kirim Delegasi Hadiri Pelantikan Prabowo, Pengamat: AS Ingin Rangkul Erat Indonesia

Ada pula utusan dari Kamboja, Selandia Baru, Solomon, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Mesir, Turkiye, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, India, Jordania, Jepang, Italia, Kanada, Perancis, Brasil, dan Fiji.(kompas.com)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.