Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang, H.Sayuti mengatakan, Kerja sama fasilitasi produk UKM dengan pengelola Bandara Soekarno-Hatta telah dilaksanakan sejak tahun 2016 lalu. Meningkatnya penjualan produk UKM Kota Tangerang di Terminal 3 mengantarkan dibukanya gerai di Terminal 1 dan 2.
“Produk UKM Kota Tangerang sangat diminati oleh wisatawan dan penumpang, Hal ini yang mendorong diperluasnya sentra oleh-oleh hingga ke Terminal 1 dan 2 pada tahun 2018 lalu,” kata dia.
Dikatakannya, Dari semula sentra oleh-oleh Terminal 3 hanya memfasilitasi 200 pelaku UKM saat ini jumlahnya bertambah dua kali lipatnya. Produk UKM kuliner khas Kota Tangerang meliputi makanan ringan, makanan tradisional paling laris diborong oleh pembeli.
“Banyak penumpang pesawat yang menjadikan produk UKM Kota Tangerang sebagai buah tangan sebelum kembali ke daerahnya,” kata dia.
Selain memfasilitasi pemasaran UKM melalui sentra oleh-oleh baik yang berada di Bandara Soekarno-Hatta dan sentra oleh-oleh di Jalan Veteran dan Rawa Bokor, Dinas Koperasi dan UKM juga memfasilitasi UKM mulai dari sosialisasi kewirausahaan, pelatihan pengemasan produk hingga pelatihan pencatatan keuangan usaha.
“Melalui fasilitasi, pelatihan dan sosialisasi yang diberikan, diharapkan UKM Kota Tangerang tak hanya tumbuh semakin banyak tetapi juga semakin berkualitas,”ucapnya.(*)