Pelatih Ruben Amorim menjelaskan soal kondisi Man United saat ini. Dia memberi sinyal akan ada sejumlah pemain yang meninggalkan klub pada akhir musim sebagai bagian dari rencana perombakan skuad di Old Trafford.
Kondisi finansial klub membuat setiap rekrutan baru di bursa transfer musim panas harus dibiayai dari hasil penjualan pemain. Amorim menegaskan bahwa dirinya akan bersikap transparan kepada para pemain mengenai masa depan mereka di tim.
“Kami bisa membahas hal ini pada akhir musim,” ujar pelatih asal Portugal itu, dikutip dari laman resmi klub.
Menurut mantan pelatih Sporting CP itu, Man United masih memiliki banyak pertandingan yang harus dijalani. “Namun, situasinya sudah jelas, dan saya rasa ini bukan sesuatu yang sulit karena semua orang memahami bahwa dalam sepak bola, terkadang Anda bertahan, terkadang Anda harus pergi,” tegasnya terkait kondisi Man United.
Menurut Amorim, keterbukaan adalah hal utama dalam menghadapi Man United ini. “Ketika Anda jujur kepada seseorang, mereka akan bisa menerimanya. Mungkin awalnya sulit, tetapi pada akhirnya mereka akan memahami. Saya cukup terbuka dengan para pemain saya, dan mereka tahu bahwa ada kemungkinan harus hengkang pada akhir musim,” tambahnya.
Amorim menghadapi tantangan besar dalam membangun tim di tengah keterbatasan dana transfer. Sejak bergabung dari Sporting CP pada November 2024, pelatih berusia 40 tahun itu dikabarkan terkejut dengan skala tantangan yang harus dihadapinya di Man United.
Namun, Amorim menegaskan bahwa dirinya telah menyadari tantangan tersebut sejak awal.
“Saya sudah tahu bagaimana situasinya,” tutur pelatih berusia 40 tahun ini.
Dia menegaskan, ini bukan hal yang mudah karena bisa saja ada perbedaan sudut pandang. Jadi, sulit untuk memastikan apakah mereka (manajemen klub) benar-benar jujur atau tidak.
Meskipun menghadapi situasi yang sulit, Amorim tetap optimistis bahwa keputusan yang diambil saat ini akan membawa dampak positif di masa depan.
“Ini memang tidak mudah, tetapi pada akhirnya ini akan membantu kami. Saya masih memiliki harapan. Kita lihat saja nanti. Hal terpenting adalah kami memiliki arah yang jelas,” pungkasnya soal kondisi Man United saat ini.
Saat ini, Manchester United masih berusaha bangkit setelah melalui musim yang penuh tantangan, saat mereka berada di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris setelah melakoni 27 pertandingan. (beritsatu.com)